Cerita Tenar : Tante Jepang Cantik Jablay Si Pemuas Nafsu Ku | Sekarang aku tiba di Jepang pertama kali pada awal Februari Saat itu kota kecil tempat aku belajar tengah tertutup oleh timbunan salju Sewaktu mencari apartemen yang kemudian kutinggali aku hanya tahu bahwa ibu pemilik apartemennya masih muda dan sangat cantik Waktu itu dia mengantarku menengok keadaan apartemen Dia mengenakan celana jean dan jaket bulu yang longgar dengan mengenakan penutup kepala yang menyatu dengan jaket yang dia kenakan
Dan Sesudah menandatangani kontrak sewa aku tidak pernah berjumpa lagi dengannya hingga akhir Maret Walaupun dia tinggal di rumah besar yang hanya berada di samping kanan apartemen yang kusewa namun kesibukanku di kampus membuatku selalu pulang malam Juga kebiasaan orang yang hidup di negara empat musim pada musim dingan rumah besar itu selalu menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat Pada akhir pekan waktu kuhabiskan di dalam apartemen dengan menonton kaset video
Dan Pembayaran uang sewa apartemen kulakukan dengan transfer uang lewat bank ke rekening dia Dari situlah aku jadi hafal namanya: Yumiko Kawamura
Dan Yumiko ternyata sangat mengundang hasrat lelaki Aku baru menyadarinya pada akhir bulan April Dan Waktu itu hari Jumat tanggal 30 April Aku lupa pergi ke bank untuk membayar sewa apartemen Dan Sementara kalau menunggu hari Senin hari sudah menunjukkan tanggal 3 Mei Padahal sesuai perjanjian uang sewa bulan berikutnya harus sudah dibayarkan selambat-lambatnya pada hari terakhir bulan sebelumnya Maka pada malam itu aku membawa uang sewa apartemen ke rumahnya barangkali dia mau menerima uangnya secara langsung
Dan Dia sendiri yang membukakan pintu rumahnya saat itu Aku mengemukakan alasanku mengapa sampai aku menyalahi kontrak perjanjian yakni tidak membayar lewat bank Ternyata dia berkata hal tersebut tidak menjadi masalah Lewat bank atau langsung diantarkan baginya tidak ada pengaruhnya Hanya orang Jepang biasanya tidak mau repot-repot atau belum tentu punya waktu sehingga mereka membayar uang sewa melalui transfer otomatis antarrekening bank
Dan Waktu Yumiko menemuiku tersebut aku terpesona dengan kecantikan dan kemolekan bentuk tubuhnya Tinggi tubuhnya sekitar 167 cm Rambutnya tergerai sebahu Wajahnya putih mulus dengan bentuk mata alis hidung dan bibir yang indah Dari celada jean ketat dan sweater yang dia kenakan aku dapat melihat jelas postur tubuhnya Pinggangnya berlingkar sekitar 58 cm Pinggulnya melebar indah ukuran lingkarnya tidak kurang dari 98 cm Payudaranya amat montok dan membusung indah lingkarnya sekitar 96 cm Kalau dibawa ke ukuran BH Indonesia pasti dia memakai BH dengan ukuran 38 Suatu ukuran payudara yang enak diciumi disedot-sedot dan diremas-remas Dan Dari samping kulihat payudaranya begitu menonjol dari balik sweater yang dikenakannya
Dan Melihat dia sewaktu membelakangiku aku terbayang betapa nikmatnya bila tubuh kenyal indah tersebut digeluti dari arah belakang Perlu diketahui aku masih single Walaupun aku gemar menonton video porno dan melakukan masturbasi namun aku belum pernah melakukan hubungan sex dengan pacar-pacarku
Dan Sejak mengetahui bahwa sewa apartemen dapat dibayarkan secara langsung aku memutuskan untuk tidak membayar lewat transfer bank lagi Alasannya aku dapat menghemat ongkos transfer Di samping itu aku dapat menatap wajah cantik dan tubuh aduhai Yumiko
Dan Bulan Mei udara di kotaku sudah tidak terlalu dingin lagi Sudah berubah menjadi sejuk Yumiko Kawamura pada hari Sabtu atau Minggu sering terlihat bekerja di halaman Kadang dia memotong rumput memangkas pepohonan kecil atau merapihkan pot-pot tanamannya Aku paling suka menatap tubuhnya bila dia membelakangi jendela apartemenku Sungguh merupakan sosok yang enak digeluti Apalagi bila dia sedang menunggingkan pinggulnya yang padat hal itu membuatku teringat pada adegan perempuan Jepang yang sedang digenjot dalam posisi menungging pada video-video kaset permainan sex yang sering kupinjam dari persewaan
Dan Lama-lama aku tahu sedikit tentang keluarga dia Umur Yumiko adalah 30 tahun Anaknya dua perempuan semua Yang pertama berumur tujuh tahun yang kedua lima tahun Suaminya bekerja di kota lain pulangnya pada akhir pekan Sabtu dini hari dia tiba di rumah dan berangkat lagi hari Minggu tengah malam
Dan Di hari penutup bulan Mei hari Senin aku berniat membayar sewa apartemen di petang hari Karena itu aku pulang dari kampus lebih awal dari biasanya Saat itu tiba di apartemen baru jam 17:00 Sesudah menyimpan tas punggung aku pergi ke rumah Yumiko Kawamura Kuketuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam Kupencet bel yang terpasang di kusen pintu Kutunggu sekitar satu menit namun tidak ada suara apapun dari dalam rumah Agaknya sedang tidak ada orang di rumah Mungkin Yumiko dan anak-anaknya sedang ke supermarket Akhirnya aku kembali ke apartemen dan mandi Sehabis mandi aku menonton TV sampai akhirnya aku tertidur di depan TV
Dan Aku terbangun jam setengah delapan malam Kutengok rumah Yumiko dari jendela apartemen Lampu-lampu rumahnya sudah menyala Berarti mereka sudah datang Akupun membawa amplop berisi uang sewa apartemen Kupencet tombol bel pintunya seraya mengucap Gomen kudasai
Dan Sejenak hening namun kemudian terdengar sahutan Hai Chotto matte kudasai
Dan Terdengar suara langkah di dalam rumah menuju pintu Kemudian pintu terbuka Aku terpana Di hadapanku berdiri Yumiko dengan hanya mengenakan baju kimono yang terbuat dari bahan handuk sepanjang hanya 15 cm di atas lutut Paha dan betis yang tidak ditutupi kimono itu tampak amat mulus Padat dan putih Kulitnya kelihatan licin dihiasi oleh rambut-rambut halus yang pendek Dan Pinggulnya yang besar melebar dengan aduhainya Pinggangnya kelihatan ramping Sementara kimono yang menutupi dada atasnya belum sempat dia ikat secara sempurna menyebabkan belahan dada yang montok itu menyembul di belahan baju Payudara yang membusung itu dibalut oleh kulit yang putih mulus Lehernya jenjang Beberapa helai rambut terjuntai di leher putih tersebut Dan Sementara bau harum sabun mandi terpancar dari tubuhnya Agaknya dia sedang mandi atau baru saja selesai mandi Tanpa sengaja sebagai laki-laki normal kontholku berdiri melihat kesegaran tubuhnya
ASSSS Bobby-san Watashi no imoto to omotteta sapanya membuyarkan keterpanaanku Dan Agaknya aku tadi dikiranya adik perempuannya Pantas dia berpakaian seadanya
Dan Untuk selanjutnya percakapanku dengannya kutulis di sini langsung dalam bahasa Indonesia saja agar semua pembaca mengetahuinya walaupun percakapan yang sebenarnya terjadi dalam bahasa Jepang
Dan Kawamura-san maaf saya mau membayar sewa apartemen kataku
FEi Hai dozo Silakan duduk di dalam dan tunggu sebentar sahutnya
Dan Aku berjalan mengikutinya menuju ruang tamu Kuperhatikan gerak tubuhnya dari belakang Pinggul yang besar itu meliuk ke kiri-kanan mengimbangi langkah-langkah kakinya Edan! Ingin rasanya kudekap tubuh itu dari belakang erat-erat Ingin kutempelkan kontholku di liatnya gundukan pantatnya Dan ingin rasanya kuremas-remas payudara montoknya habis-habisan
Lalu Aku duduk di bantal duduk yang disediakan mengelilingi meja tamu Sementara dia naik tangga menuju lantai dua Langkah-langkah betis indah di anak-anak tangga itu tidak pernah lepas dari tatapan liar mataku Empat menit kemudian dia turun dari lantai dua Baju yang dikenakan sudah ganti Sekarang dia mengenakan baju kimono tidur putih yang berbahan licin Diterpa sorot lampu kain tersebut mempertontonkan tonjolan buah dada sehingga tampak membusung dengan gagahnya Lalu Dia tidak mengenakan bra di balik kimono tidurnya sehingga kedua puting payudaranya tampak jelas sekali tercetak di bahan kimononya
iiii Ingin minum apa? Kopi teh atau bir? tanya Yumiko
eemmhh Teh saja jawabku Selama ini aku memang belum pernah minum bir Bukan aku antialkohol atau menganggap bahwa bir itu haram namun hanya alasan takut ketagihan minuman alkohol saja
Lalu Yumiko kemudian membawa baki berisi poci teh hijau dan sebuah cangkir untukku Untuk dia sendiri diambilnya satu cangkir besar dan tiga botol bir dari kulkas Kemudian aku pun menikmati teh khas Jepang tersebut sementara dia menikmati bir
eeh Kok sepi? Anak-anak apa sudah tidur? tanyaku
Lalu Mereka sedang main ke rumah adik perempuan saya Tadi perginya bersama-sama saya Lalu saya pulang duluan karena harus ke supermarket dulu untuk membeli sayur dan buah Mungkin sebentar lagi mereka akan tiba diantar oleh adik perempuan
oooOh pantas tadi saya ke sini tidak ada orang Sepi
BoBobby-san berasal dari mana? Tai? Malaysia? Filipina?
ini Saya dari Indonesia
no Indonesia Yumiko tampak berpikir dengan Pulau Bali?
Ana itu Bali adalah salah satu pulau dari Indonesia
Lalu O ya? Sungguh pulau yang indah Saya belum pernah ke sana namun ingin dapat mengunjungi Bali Saya mempunyai brosurnya
Lalu Yumiko beranjak dari duduknya dan mengambil suatu buku tipis tentang pulau Bali dari rak buku Lalu Pada posisi membelakangiku aku menatap liar ke tubuhnya Mataku berusaha menelanjangi tubuhnya dari kain kimono mengkilat yang dia kenakan Pinggangnya ramping Pinggulnya besar dan indah Lalu Kemudian betis dan pahanya yang putih mulis tampak licin mengkilap di bawah sorot lampu TL Betapa harum dan sedapnya bila betis dan paha tersebut diciumi dan dijilati
Lalu Yumiko kemudian membuka brosur tentang pulau Bali tersebut di atas meja tamu Dia bertanya-tanya tentang gambar yang ada dalam brosur tersebut sambil kadang-kadang meneguk bir Kini dari mulutnya yang indah tercium wanginya bau bir setiap kali dia mengeluarkan suara Kupikir sungguh kuat dia meminum bir Tiga gelas besar sudah hampir habis diteguknya Perhatian dia ke foto-foto di brosur dan bir saja Ngomongnya kadang agak kacau mungkin karena pengaruh alkohol Namun bagiku adalah kesempatan menatapnya dari dekat tanpa rasa risih Dia tidak menyadari bahwa belahan kain kimono di dadanya mempertontonkan keindahan gumpalan payudara yang montok dan putih di kala dia agak merunduk Edan ranumnya! Kontholku pun menegang dan terasa hangat Sebersit kenikmatan terasa di saraf-saraf kontholku
kkkKring kring Tiba-tiba telpon berdering
Lalu Yumiko bangkit dan berjalan menuju pesawat telpon Pengaruh kebanyakan minum bir mulai terlihat pada dirinya Jalannya agak sempoyongan
Lalu Sialan makiku dalam hati karena dering telpon tersebut memutus keasyikanku melihat kemontokan payudaranya
Lalu Yumiko terlibat pembicaraan sebentar di pesawat telpon Kemudian kembali lagi ke bantal duduknya semula dengan jalan yang sempoyongan
Dan Anak-anak tidak mau pulang Yumiko menjelaskan isi pembicaraan telponnya Malam ini mereka bermalam di rumah adik perempuan saya Besok mereka diantarnya langsung ke sekolah mereka
Dan Yumiko menuangkan bir ke gelasnya lagi Sudah gelas yang keempat Edan juga perempuan Jepang ini Jalannya sudah sempoyongan namun masih terus menambah bir
BoBobby-san sudah menikah? tanyanya
bbbBelum jawabku
ssssSudah ada pacar?
sssSudah Saat ini masih kuliah di Indonesia
dan Syukurlah Nikmati masa pacaran Masa pacaran adalah masa yang indah Bagaimana permainan cinta sang pacar?
lu Kunilai kata-kata Yumiko semakin mengacau Semakin berada di alam antara sadar dan tidak sadar
apa Permainan cinta?
iiiIya permainan sex
Dan Saya belum pernah melakukan hubungan sex termasuk dengan pacar saya Kebanyakan perempuan di negara saya masih menjaga kegadisan sampai dengan menikah
Dan Yumiko tertawa lirih mendengar kata-kataku Suara tawanya amat menantang kejantananku Di Jepang gadis-gadis sudah melakukan hubungan sex dengan pacar mereka pada usia 17 atau 18 tahun Kalau belum melakukan hal tersebut mereka belum merasa menjadi orang dewasa Mereka akan diejek kawan-kawannya masih sebagai anak ingusan
wow begitu Baru tahu saya
Dan Kalau begitu Bobby-san masih perjaka?
Lalu Saya tidak tahu masih disebut perjaka atau tidak Saya belum pernah melakukan hubungan sex Dan Namun sejak usia 15 tahun saya suka melakukan masturbasi untuk mengatasi kebutuhan sex saya
Dan Yumiko tertawa lagi Tawa yang membangkitkan hasrat Sialan Aku diejek sebagai anak ingusan oleh pemilik bibir ranum sensual itu Ingin rasanya kubuktikan kedewasaan dan kejantananku Ingin rasanya kulumat habis-habisan bibir merekah itu Ingin rasanya kusedot-sedot payudara aduhai itu dengan penuh kegemasan Dan ingin rasanya kuremas-remas pantat kenyal Yumiko itu sampai dia menggial-gial keenakan Agar dia kapok
Dan Kenapa tidak cari pacar yang dapat diajak berhubungan sex sekarang-sekarang ini? Bobby-san ganteng badan tinggi-tegap dan berpenampilan jantan Kalau di sini cari pacar pasti banyak perempuan Jepang yang mau Sayang kalau energi pada usia muda tidak dinikmati Omongan Dan Yumiko semakin ngelantur Pasti karena kebanyakan minum bir Sebab kalau Bobby-san berumur tua sedikit energi akan berkurang Atau bahkan loyo seperti suami saya Baru main empat atau lima menit sudah jebol pertahanannya Dan langsung mendengkur tidak memperdulikan saya yang baru setengah jalan Dasar laki-laki payah
Dan Nah benar terkaanku Dia mulai tidak sadar Bicaranya tambah mengacau Kebiasaan orang Jepang kalau mulaihilang kesadarannya karena kebanyakan minum bir apa yang dia pendam dalam hati akan dia keluarkan satu per satu
Dan Yumiko menenggak bir lagi Habislah gelas yang keempat Dan dia mengisinya kembali sampai penuh Padahal matanya sudah merah dan kelihatan mengantuk Namun dalam kondisi demikian kulihat keayuan aslinya Mata mungil yang setengah tertutup kelopak mata itu tampak sangat bagus Dan Terus terang aku menyukai perempuan bermata sipit contohnya perempuan Jepang Cina atau Dan Korea Bibir Yumiko yang sensual dan berwarna merah muda tanpa polesan lipstik itu mengeluarkan keluhan-keluhan tentang keloyoan suaminya dalam masalah sex Namun biarlah dia mengoceh bagiku yang terpenting adalah menatap bibir merekah itu tanpa rasa risih karena yakin si empunya dalam keadaan tidak tersadar Wuih enak sekali kalau bibir ranum tersebut dilumat-lumat
Dan Bobby-san Gomen sampai lupa ke masalah utama Sebentar saya ambilkan kuitansi untuk pembayaran apartemen
Dan Yumiko Kawamura menenggak bir lagi
Dan Kawamura-san Daijobu desu ka? aku mengkhawatirkan kesadarannya karena dia sudah kebanyakan minum bir
Dan Daijobu desu Saya sudah terbiasa minum bir banyak-banyak Semakin banyak minum bir dunia terasa semakin indah
Yumiko beranjak dari duduknya Dia mencoba berdiri namun sempoyongan terjatuh Aku bersiap-siap menolongnya namun dia berkata Mo ii desho Daijobu
Dan Yumiko berusaha berjalan menuju rak buku Namun baru menapak dua langkah Gedebrug! Dia terjatuh seperti yang kukhawatirkan Untung tangannya masih sempat sedikit menjaga badannya sehingga dia tidak terbanting di lantai kayu Walaupun lantai kayu tersebut ditutup karpet namun akan cukup sakit juga bila badan sampai jatuh terbanting di atasnya Namun tak ayal betis kanan Dan Yumiko masih membentur rak kayu
aaaaAk ittai dia berteriak kesakitan
Dan Aku segera menolongnya Punggung dan pinggulnya kuraih Kubopong dia ke atas karpet bulu yang tebal Kuletakkan kepalanya di atas bantal duduk Dalam waktu seperti itu tercium bau harum sabun mandi memancar dari tubuhnya Kimono atasnya terbuka lebih lebar sehingga mataku yang berada hanyasekitar 10 cm dari payudaranya melihat dengan leluasa kemontokan gumpalan daging kenyal di dadanya Alangkah merangsangnya Nafsuku pun naik Kontholku semakin tegang Dan ketika aku menarik tangan dari pinggulnya tanganku tanpa sengaja mengusap pahanya yang tersingkap Paha itu hangat licin dan mulus
Dan Ittai sambil masih pada posisi tiduran tangannya berusaha meraih betisnya yang terbentur rak tadi Namun pengaruh banyaknya bir yang sudah dia minum membuatnya tak mampu meliukkan badannya dalam menggapai betis Kulihat bekas benturan tadi membuat sedikit memar di betis yang putih indah itu
Dan Aku pun berusaha membantunya Kuraih betis tersebut seraya meminta permisi Sumimasen Kuraba dan kuurut bagian betis yang memar tersebut
Dan Ak ittai Yumiko meringis kesakitan Namun kemudian dia bilang So-so-so-so-so Betul bagian situ yang sakit Ah enak Ah ah terus terus
Dan Lama-lama suaranya hilang Sambil terus memijit betis Yumiko kupandang wajahnya Matanya sekarang terpejam Nafasnya jadi teratur dengan bau harum bir terpancar dari udara pernafasannya Dia sudah tertidur Kantuk akibat kebanyakan minum alkohol sudah tidak mampu dia tahan lagi Aku semakin melemahkan pijitanku dan akhirnya kuhentikan sama sekali
Dan Aku pun bingung Apa yang harus aku lakukan? Kuambil uang sewa apartemen dari saku kemeja dan kuletakkan di atas meja tamu di samping cangkir tehku Terus bagaimana dengan kuitansi pembayarannya?
Dan Kupandangi Yumiko yang tengah tertidur Alangkah cantiknya wajah dia Lehernya jenjang dari Daging montok di dadanya bergerak naik-turun dengan teratur mengiringi nafas tidurnya seolah menantang kejantananku Dan dada tersebut tidak dilindungi bra sehingga putingnya menyembul dengan gagahnya dari balik kain kimononya Pinggangnya ramping dan pinggulnya yang besar melebar dengan indahnya Kain kimono yang mengkilap tersebut tidak mampu menyembunyikan garis segitiga celana dalamnya yang kecil Sungguh kontras celana dalam minim membungkus pinggul yang maksimum Celana dalam yang di antara dua pahanya terlihat membelah Pasti di situ letak lobang memeknya
Dan Terbayang dengan apa yang ada di balik celana dalamnya kontholku menjadi semakin tegang Dan Apalagi paha yang putih mulusnya dipertontonkan dengan jelas oleh kimono bagian bawah yang tersingkap Dan paha tersebut tersambung dengan betis yang indah
Dan Edan! Melihat lekuk-liku tubuh aduhai yang tertidur itu nafsuku naik Terbangunkah dia bila kutiduri? Beranikah aku? Teman-teman Jepangku yang tertidur karena kebanyakan minum bir biasanya akan pulas sampai sekitar satu atau dua jam Apakah Yumiko juga begitu? Akankah dia terbangun bila tubuhnya kugeluti tanpa memasukkan konthol ke liang memeknya?
Dan Hasratku semakin memuncak Kuelus betis indah Yumiko Kemudian sedikit kuremas itu untuk memastikan bahwa dia cukup pulas Ternyata dia tidak terbangun Keberanianku bertambah Kusingkapkan bagian bawah kimononya sampai sebatas perut Kini paha mulus itu terhampar di hadapanku Paha yang menantang kejantananku Di atas paha beberapa helai bulu jembut keluar dari celana dalamnya yang minim Sungguh kontras warnanya Jembutnya berwarna hitam sedang tubuhnya berwarna putih
Dan Kueluskan tanganku menuju pangkal pahanya sambil kuamati wajah Yumiko Dia tidak terbangun Kueluskan perlahan ibu jariku di bagian celana yang mempertontonkan belahan bibir memeknya Dan Tiba-tiba jari-jari tangannya bergerak seperti tersentak Aku kaget Segera kuhentikan aksiku karena khawatir bila Yumiko terbangun Namun dia tetap tertidur dengan nafas yang teratur
Dan Keberanianku muncul kembali Kini kuciumi paha mulus tersebut berganti-ganti kiri dan kanan sambil tanganku mengusap dan meremasnya perlahan-lahan Kedua paha tersebut secara otomatis bergerak membuka agak lebar Namun si empunya tetap tertidur Bau harum yang terpancar dari pahanya membimbing hasrat kejantananku untuk meneruskan pendakian
Dan Dia sedang tertidur pulas! Dia sedang tidak tersadar! Dia sedang di bawah pengaruh alkohol! Kenapa aku harus takut?
Dan Aku berjalan ke pintu dan menguncinya dari dalam untuk berjaga-jaga kalau ada orang dari luar mau masuk Kemudian aku melepas celana dalamku Celana dalam kulipat dan kumasukkan ke dalam kantong celana pendek yang kupakai Celana pendek yang kukenakan adalah longgar dan terbuat dari bahan yang tipis dan lemas sehingga tanpa lindungan celana dalam kontolku dapat bergerak bebas di salah satu lobang kakinya yang memang lebar
Dan Kemudian kuhampiri Yumiko yang tertidur pulas Kembali kuciumi dan kujilati paha dan betis mulus yang berbau harum tersebut Setelah beberapa saat kukeluarkan konthol dari lobang kanan celana pendekku Kontholku sudah begitu tegang Kutempelkan kepala kontholku di paha mulus tersebut Rasa hangat mengalir dari paha Yumiko ke kepala kontholku Kemudian kugesek-gesekkan kepala konthol di sepanjang pahanya Rasa geli hangat dan nikmat menyelimuti sel-sel kontholku Dan Kontholku terus kugesek-gesekkan di paha sambil agak kutekan Semakin terasa nikmat Konthol semakin tegang Nafsu seks-ku semakin tinggi
Dan Aku semakin nekad Kulepaskan ikatan baju kimono tidur Yumiko dan kusingkapkan baju itu ke kiri dan kanan Tergoleklah tubuh mulus Yumiko tanpa helaian kimono menghalanginya Tubuh moleknya sungguh membangkitkan birahi Payudara yang besar membusung pinggang yang ramping dan pinggul yang besar melebar dengan bagusnya Payudaranya menggunung putih putingnya berdiri tegak berwarna pink kecoklat-coklatan dan dikelilingi oleh warna coklat kulit payudara di sekitarnya sampai dengan diameter sekitar dua setengah centimeter
Dan Perlahan-lahan kucium payudara montok Yumiko Hidungku mengendus-endus kedua payudara yang berbau harum sambil sesekali mengecupkan bibir dan menjilatkan lidahku Kemudian puting payudara kanannya kulahap ke dalam mulutku Badannya sedikit tersentak ketika puting itu kugencet perlahan dengan menggunakan lidah dan gigi atasku Aku pun terperanjat Namun dia tetap tertidur Kini kusedot-sedot puting payudaranya secara berirama Mula-mula lemah lama-lama agak kuperkuat sedotanku Kuperbesar daerah lahapan bibirku Kini puting dan payudara sekitarnya yang berwarna Dan kecoklatan itu semua masuk ke dalam mulutku Kembali kusedot daerah tersebut dari lemah-lembut menjadi agak kuat Yang penting perlahan-lahan tanpa irama yang menyentak agar dia tidak terbangun Namun walaupun tetap tertidur mimik wajah Yumiko tampak sedikit berubah seolah menahan suatu kenikmatan
Dan Kedua payudara harum itu kuciumi dan kusedot-sedot secara berirama Kontholku bertambah tegang Sambil terus menggumuli payudara dengan bibir lidah dan wajahku aku terus menggesek-gesekkan konthol di kulit pahanya yang halus dan licin Rasa nikmat dan hanya merembes dari kontholku ke sel-sel otak di kepalaku Dan mulut kecil di kepala kontholku ikut-ikutan mencari rasa geli dan nikmat lewat kecupan-kecupan kecilnya nya di permukaan mulus kulit paha Yumiko
Dan Kubenamkan wajahku di antara kedua belah gumpalan dada Yumiko Kemudian perlahan-lahan bergerak ke arah bawah Kugesek-gesekkan wajahku di lekukan tubuh yang merupakan batas antara gumpalan payudara dan kulit perutnya Kiri dan kanan kuciumi dan kujilati secara bergantian Dan Keharuman yang terpancar dari badannya kuhirup dengan rakusnya dengan habis-habisan seolah tidak rela bila ada bagian kulit tubuh yang terlewatkan barang satu milimeter pun
Dan Kecupan-kecupan bibirku jilatan-jilatan lidahku dan endusan-endusan hidungku pun beralih ke perut dan pinggang Yumiko Sementara gesekan-gesekan kepala kontholku kupindahkan ke betisnya Dan Bibir dan lidahku menyusuri perut sekeliling pusarnya yang putih mulus Kemudian wajahku bergerak lebih ke bawah Dengan nafsu yang menggelora kupeluk pinggulnya secara perlahan-lahan Dan Kecupanku pun berpindah ke celana dalam tipis yang membungkus pinggulnya tersebut Kususuri pertemuan antara kulit perut dan celana dalam Kemudian ke arah pangkal paha Kujilat helaian-helaian rambut jembutnya yang keluar dari celana dalamnya Lalu kuendus dan kujilat celana dalam pink itu di bagian yang tidak mampu menyembunyikan lekuk belahan bibir memeknya Kuhirup kuat-kuat bau khas yang terpancar dari balik celana dalam yang membuat nafsuku semakin meronta-ronta
Dan Setelah cukup puas aku mengakhiri kecupan dan jilatanku di celana dalam sekitar memeknya tersebut
Dan Aku bangkit Dengan posisi berdiri di atas lutut kukangkangi tubuh mulus yang begitu menggairahkan tersebut Kontholku yang tegang kemudian kutempelkan di kulit payudara Yumiko Dan Kepala konthol kugesek-gesekkan di kehalusan kulit payudara yang menggembung montok itu Dan Kembali rasa geli hangat dan nikmat mengalir di syaraf-syaraf kontholku Sambil kukocok batangnya dengan tangan kananku kepala konthol terus kugesekkan di gumpalan daging payudaranya kiri dan kanan Rasa nikmat semakin menjalar Aku ingin berlama-lama merasakannya
Dan Setelah sekitar dua menit aku melakukan hal itu nafsuku yang semakin tinggi mengalahkan rasa takut Kulepas celana pendekku Tampak kontholku yang besar dan panjang berdiri dengan gagahnya Dan Kuraih kedua belah gumpalan payudara mulus Yumiko yang montok itu Aku berdiri di atas lutut dengan mengangkangi pinggang ramping Yumiko dengan posisi badan sedikit membungkuk Batang kontholku kemudian kujepit dengan kedua gumpalan payudaranya Kini rasa hangat payudara Yumiko terasa mengalir ke seluruh batang kontholku
Dan Perlahan-lahan kugerakkan maju-mundur kontholku di cekikan kedua payudara Yumiko Kekenyalan daging payudara tersebut serasa memijit-mijit batang kontholku memberi rasa nikmat yang luar biasa Di kala maju kepala kontholku terlihat mencapai pangkal lehernya yang jenjang Di kala mundur kepala kontholku tersembunyi di jepitan payudaranya Lama-lama gerak maju-mundur kontholku bertambah cepat dan kedua payudara montoknya kutekan semakin keras dengan telapak tanganku agar jepitan daging kenyal di batang kontholku semakin kuat Aku pun merem melek menikmati enaknya jepitan payudara indah
Dan Bibir Yumiko pun mendesah-desah tertahan Ah hhh hhh ah Mungkin walaupun tetap dalam keadaan tertidur pulas dia merasa geli dan ngilu-ngilu enak di kedua gumpalan payudaranya yang kutekan-tekan dengan telapak tanganku dan kukocok dengan kontholku
Dan Bibir mungil di kepala kontholku pun mulai melelehkan sedikit cairan Cairan tersebut membasahi belahan payudara Yumiko Oleh gerakan maju-mundur kontholku di dadanya yang diimbangi dengan tekanan-tekanan dan remasan-remasan tanganku di kedua payudaranya cairan itu menjadi teroles rata di sepanjang belahan dadanya yang menjepit batang kontholku Cairan tersebut menjadi pelumas yang memperlancar maju-mundurnya kontholku di dalam jepitan payudaranya Dengan adanya sedikit cairan dari kontholku tersebut aku merasakan keenakan dan kehangatan yang luar biasa pada gesekan-gesekan batang dan kepala kontholku dengan kulit payudara indahnya
Dan Hih hhh edan edan Luar biasa enaknya aku tak kuasa menahan rasa enak yang tak terperi
Dan Sementara nafas Yumiko dalam tidurnya menjadi tidak teratur Desahan-desahan keluar dari bibirnya yang sensual yang kadang diseling desahan lewat hidungnya Ngh ngh hhh heh eh ngh
Dan Desahan-desahan Yumiko baik yang lewat hidung maupun lewat bibir semakin menuntun nafsuku untuk menaiki suatu perjalanan pendakian yang indah Gesekan-gesekan maju-mundurnya kontholku di jepitan gumpalan payudaranya semakin cepat Kontholku semakin tegang dan keras Kurasakan pembuluh darah yang melalui batang kontholku berdenyut-denyut menambah rasa hangat dan nikmat yang luar biasa
Dan Sugoi edan oh hhh erangan-erangan keenakan keluar tanpa kendali dari mulutku Sugoi sugoi Enak sekali Yumiko Heh rasa cewek Jepang luar biasa Hhh enaknya payudara Jepang hhh enaknya gesekan kulit mulus Jepang ah Enaknya mulusnya hangatnya enak sekali payudara Jepang
Dan Aku menggerakkan maju-mundur kontholku di jepitan payudara Yumiko dengan semakin cepatnya Rasa enak yang luar biasa mengalir dari konthol ke syaraf-syaraf otakku Kulihat wajah Yumiko Kawamura Walupun tertidur namun alis matanya yang bagus bergerak naik turun seiring dengan desah-desah perlahan bibir sensualnya akibat tekanan-tekanan remasan-remasan dan kocokan-kocokan di buah dadanya Ada sekitar lima menit aku menikmati rasa keenakan luar biasa di jepitan payudaranya itu
Dan Payudara sebelah kanannya kulepas dari telapak tanganku Tangan kananku lalu membimbing konthol dan menggesek-gesekkan kepala konthol dengan gerakan memutar di kulit payudaranya yang halus mulus Sambil jari-jari tangan kiriku terus meremas payudara kiri Yumiko kontholku kugerakkan memutar-mutar menuju ke bawah Ke arah perut Dan di sekitar pusarnya kepala kontholku kugesekkan memutar di kulit perutnya yang putih mulus sambil sesekali kusodokkan perlahan di lobang pusarnya Rasa hangat nikmat dan bercampur geli menggelitiki kepala kontholku
Dan Keberanianku semakin tinggi Sekarang kedua tanganku mencopot celana dalam minimnya Pinggul yang melebar indah itu tidak berpenutup lagi Kulit perut yang semula tertutup celana dalam tampak jelas sekali Licin putih dan amat mulus Di bawah perutnya jembut yang hitam lebat menutupi daerah sekitar lobang kemaluannya Kedua paha mulus Yumiko kemudian kurenggangkan lebih lebar Kini hutan lebat di bawah perut tadi terkuak mempertontonkan alat kemaluannya Bibir memek Yumiko nampak berwarna coklat tua bersemu pink
Dan Aku pun mengambil posisi agar kontholku dapat mencapai alat kemaluan Yumiko dengan mudahnya Dengan tangan kanan memegang batang konthol kepalanya kugesek-gesekkan ke jembut Yumiko Rasa geli menggelitik kepala kontholku Kemudian kepala kontholku bergerak menyusuri jembut menuju ke memeknya Kugesek-gesekkan kepala konthol ke sekeliling bibir memeknya vTerasa geli dan nikmat Kemudian kepala konthol kugesekkan agak ke arah lobang Dan menusuk sedikit ke dalam Lama-lama dinding mulut lobang kemaluan itu menjadi basah Kugetarkan perlahan-lahan kontholku sambil terus memasuki lobang memek Kini seluruh kepala kontholku yang berhelm pink tebenam dalam jepitan mulut memek Yumiko Jepitan mulut memek itu terasa hangat dan enak sekali Sementara getaran perlahan dengan amplituda kecil tanganku pada batang konthol membuat kepala kontholku merasa geli dan nikmat dalam sentuhan-sentuhannya dengan dinding lobang memek
Dan Kembali dari mulut Yumiko keluar desisan kecil tanda nikmat tak terperi
Kontholku semakin tegang Sementara dinding mulut memek Yumiko terasa semakin basah Perlahan-lahan kontholku kutusukkan lebih ke dalam Kini tinggal separuh batang yang tersisa di luar Tusukan kuhentikan untuk memastikan bahwa Yumiko tidak terbangun Setelah yakin dia tidak terbangun kembali secara perlahan kumasukkan kontholku ke dalam memek Terbenam sudah seluruh batang kontholku di dalam memek Yumiko Sekujur batang konthol sekarang dijepit oleh daging hangat yang basah di dalam memek Yumiko dengan sangat enaknya
Dan Sesaat aku diam Kulihat ekspresi wajah Yumiko kembali mengendur Artinya dia tidak terbangun Kemudian secara perlahan-lahan kugerakkan keluar-masuk kontholku ke dalam memeknya Sewaktu keluar yang tersisa di dalam memek hanya kepala konthol saja Sewaktu masuk seluruh konthol terbenam di dalam memek sampai batas pangkalnya Rasa hangat dan enak yang luar biasa kini seolah memijiti seluruh bagian kontholku Aku menyukai rasa nikmat ini Aku terus memasuk-keluarkan kontholku ke lobang memeknya Namun semua gerakanku kujaga tidak menghentak-hentak agar Yumiko tidak terbangun Dalam keadaan tetap tertidur alis matanya terangkat naik setiap kali kontholku menusuk masuk memeknya secara perlahan Bibir segarnya yang sensual sedikit terbuka sedang giginya terkatup rapat Dari mulut sexy itu keluar desis kenikmatan Sssh sssh hhh hhh ssh sssh
Dan Aku terus mempertahankan kenikmatan yang mengalir lewat batang kontholku dengan mengocok perlahan-lahan memek perempuan Jepang tersebut Enam menit sudah hal itu berlangsung Lama-lama aku membutuhkan kocokan yang agak menghentak-hentak agar dapat mengakhiri perjalanan pendakian tersebut Namun bila kocokan itu kulakukan ke memek Yumiko bisa-bisa dia terbangun Jadi kocokan yang menghentak-hentak pada konthol harus kulakukan di luar memeknya
Dan batang konthol itu kulakukan Aku kembali memasukkan seluruh kontholku ke dalam memeknya Dan Kembali kukocok secara perlahan memeknya Kunikmati kehangatan daging dalam memeknya Dan Kurasakan enaknya jepitan otot-otot memek pada kontholku
Dan Kubiarkan kocokan perlahan tersebut sampai selama dua menit Kembali kutarik kontholku dari memek Yumiko Namun kini tidak seluruhnya kepala konthol masih kubiarkan tertanam dalam mulut memeknya Sementara batang konthol kukocok denganjari-jari tangan kananku dengan cepatnya Dan Walaupin sudah berhati-hati namun kepala konthol itu menggelitiki dinding memek dengan amplituda kecil tetapi berfrekuensi tinggi akibat kocokan tanganku di batangnya Hal tersebut menyebabkan rasa enak tak terperi Geli hangat dan nikmat
Dan Rasa enak itu agaknya dirasakan pula oleh Yumiko Terbukti walaupun dalam keadaan tidur dia mendesah-desah akibat sentuhan-sentuhan getar kepala kontholku pada dinding mulut memeknya sssssSssh sssh zzz ah ah hhh
Dan Tiga menit kemudian kumasukkan lagi seluruh kontholku ke dalam memek Yumiko Dan kukocok perlahan Kunikmati kocokan perlahan pada memeknya kali ini lebih lama Sampai kira-kira empat menit Lama-lama aku tidak puas Kupercepat gerakan keluar-masuk kontholku pada memeknya namun tetap kujaga agar jangan menyentak-sentak Kurasakan rasa enak sekali menjalar di sekujur kontholku Aku sampai tak kuasa menahan ekspresi keenakanku Sambil tertahan-tahan aku mendesis-desis Subarashii subarashii sugoi sugoi edan enaknya Edan hangatnya memek Jepang Edan jepitan memeknya Yumiko memekmu luar biasa Edan nikmatnya
Dan Gerakan keluar-masuk secara cepat itu berlangsung sampai sekitar empat menit Kemudian rasa gatal-gatal enak mulai menjalar di sekujur kontholku Berarti beberapa saat lagi aku akan mengalami orgasme Ke mana harus kusemprotkan? Yang jelas jangan di dalam memeknya Dapat diketahui Dan Yumiko nantinya Apalagi kalau Yumiko sampai hamil dan terlahir anak Indonesia
Dan Kucopot kontholku dari memek Yumiko Segera aku berdiri dengan lutut mengangkangi tubuhnya agar kontholku mudah mencapai payudaranya Kembali kuraih kedua belah payudara montok itu untuk menjepit kontholku yang berdiri dengan amat gagahnya Agar kontholku dapat terjepit dengan enaknya aku agak merundukkan badanku Kemudian kontholku kukocokkan maju-mundur di dalam jepitan buah dada aduhai itu Cairan dinding memek Yumiko yang membasahi kontholku kini merupakan pelumas yang pas dalam memberi keenakan luar biasa pada gesekan-gesekan kontholku dan kulit buah dada yang mulus itu
Dan Edan Yumiko Edan luar biasa Enak sekali Payudaramu kenyal sekali Payudaramu indah sekali Payadaramu montok sekali Payudaramu mulus sekali Oh hangatnya Sssh nikmatnya Tubuhmu luarrr biasa aku merintih-rintih keenakan
Dan Sementara di dalam tidurnya Yumiko mendesis-desis keenakan Sssh sssh sssh Giginya tertutup rapat Alis matanya bergerak ke atas ke bawah
Dan Aku mempercepat maju-mundurnya kontholku Aku memperkuat tekananku pada payudaranya agar kontholku terjepit lebih kuat Rasa enak menjalar lewat kontholku Rasa hangat menyusup di seluruh kontholku Karena basah oleh cairan memek kepala kontholku tampak amat mengkilat di saat melongok dari jepitan buah dada Yumiko Leher konthol yang berwarna coklat tua dan helm konthol yang berwarna pink itu menari-nari di jepitan payudaranya Lama-lama rasa gatal yang menyusup ke segenap penjuru kontholku semakin menjadi-jadi
Dan Semakin kupercepat kocokan kontholku pada payudara Yumiko Rasa gatal semakin hebat Rasa hangat semakin luar biasa Dan rasa enak semakin menuju puncaknya Tiga menit sudah kocokan hebat kontholku di payudara montok itu berlangsung Dan ketika rasa gatal dan enak di kontholku hampir mencapai puncaknya aku menahan sekuat tenaga benteng pertahananku sambil mengocokkan konthol di kempitan payudara indah Yumiko dengan sangat cepatnya Rasa gatal hangat dan enak yang luar biasa akhirnya mencapai puncaknya Aku tak kuasa lagi membendung jebolnya tanggul pertahananku
Dan Yumiko ! pekikku dengan tidak tertahankan Mataku membeliak-beliak
Dan Jebollah pertahananku Rasa hangat dan nikmat yang luar biasa menyusup ke seluruh sel-sel kontholku saat menyemburkan cairan sperma
cccccCrot! Crot! Crot! Crot!
Dan Spermaku menyemprot dengan derasnya Sampai empat kali Kuat sekali semprotannya sampai menghantam rahang bagus Yumiko Sperma tersebut berwarna putih dan kelihatan sangat kental Dari rahang sperma yang banyak sekali itu mengalir turun ke arah leher Yumiko yang putih dan jenjang
Dan Sperma yang tersisa di dalam kontholku pun menyusul keluar dalam tiga semprotan Cret! Cret! Ccccret! Kali ini semprotannya lemah Semprotan awal hanya sampai pangkal batang leher mulus Yumiko sedang yang terakhir hanya jatuh di atas belahan payudaranya
Dan Sejenak aku terdiam Aku menikmati akhir-akhir kenikmatan pada penghujung pendakianku ini
Dan Sugoi luar biasa Yumiko nikmat sekali tubuhmu aku bergumam lirih Baru kali ini aku mengalami kenikmatan sex yang indah luar biasa Diri bagai terlempar ke langit ketujuh Jauh lebih indah daripada masturbasi dengan menghadapi gambar artis sexy yang bugil
Dan Setelah nafsuku menurun kontholku pun mengecil Kulepaskan payudara Yumiko dari raupan telapak tanganku Kontholku sekarang tergeletak di atas belahan payudaranya Suatu komposisi warna yang kontras pun terlihat batang kontholku berwarna coklat dengan kepala konthol berhelm pink sedang kulit payudara montok Yumiko adalah putih mulus Masih tidak puas aku memandangi payudara indah yang terhampar di depan mataku tersebut Kemudian mataku memandang ke arah pinggangnya yang ramping dan pinggulnya yang melebar indah Terus tatapanku jatuh ke memeknya yang dikelilingi oleh bulu jembut hitam jang lebat Kubayangkan betapa enaknya bila bermain sex dalam kesadaran penuh dengan Yumiko Aku dapat menggeluti dan mendekap kuat tubuhnya yang benar-benar menantang kejantanan Aku dapat mengocok memeknya dengan kontholku dengan irama yang menghentak-hentak kuat Dan aku dapat menyemprotkan spermaku di dalam memeknya sambil merengkuh kuat-kuat tubuhnya di saat orgasmeku
eeeeEngh Tiba-tiba Yumiko menggeliatkan badannya
Dan Aku terkejut dan tersadar Cepat-cepat aku meraih celana pendekku dan berlindung di belakang meja tamu Sebentar menunggu reaksi namun Yumiko tertidur kembali dengan nafas yang teratur Dan Aku segera mengelap konthol dengan tissue yang ada di atas meja dan memakai celana pendek Sementara kubiarkan celana dalamku tetap di dalam saku celana pendek agar aku kontholku segera tertutup kembali
Dan Kemudian beberapa lembar tissue kuambil untuk mengelap spermaku yang berleleran di rahang leher dan buah dada Yumiko Ada yang tidak dapat dilap yakni cairan spermaku yang sudah terlajur jatuh di rambut kepalanya
aaaAh nggak apa-apalah Masak dia tahu Dia kan hilang kesadarannya Mungkin juga dia baru terbangun besok pagi demikian pikirku
Dan Celana dalam pink kupakaikan kembali ke pinggul Yumiko Dan edan! Kontholku mulai berdiri lagi melihat kemolekan tubuh Yumiko Namun aku tidak boleh melakukannya lagi Salah-salah dia terbangun Cukup sudah sekali aku menikmati tubuhnya di saat dia tertidur pulas oleh pengaruh alkohol sehingga berlangsung aman Daripada aku menanggung resiko lagi
Dan Kurapihkan kembali baju kimono tidurnya Tissue-tissue bekas pengelap konthol dan sperma di tubuh Yumiko kukumpulkan menjadi satu Akan kusimpan sebagai kenang-kenangan bahwa aku sudah berhasil menggeluti tubuh perempuan Jepang yang molek walaupun dia dalam keadaan tertidur Dan Akhirnya aku memutuskan kembali ke apartemenku sendiri meninggalkan Yumiko yang tertidur pulas di atas karpet di samping meja tamu Sempat kulirik jam dinding di ruang tamu Yumiko jarum jam menunjukkan pukul sembilan kurang seperempat Kututup pintu rumah Yumiko sambil bergumam lirih Terimakasih atas servis kenikmatannya Yumiko-san
Saat Jam duduk di atas TV menunjukkan pukul 22:30 ketika pesawat telpon berdering Aku bangun dari tidur-tiduran di depan TV Gagang telpon pun kuangkat dari pesawatnya yang tergeletak di samping TV
hmm Hai Bobby desu keredomo ucapku sambil menempelkan ujung gagang telpon ke telinga
Aaas Kawamura Yumiko desu ga suara merdu perempuan menyahut di telpon
Dan Deg! Jantungku berdegup keras Telpon tersebut ternyata dari Yumiko Dia sudah tersadar dari tidurnya Ada apa menelponku malam-malam begini? Tahukah dia dengan apa yang kuperbuat kepadanya dua jam yang lalu?
Dan A-ada apa? tanyaku dengan suara agak bergetar
Dan Gomenasai tadi saya terlalu banyak minum Jadi saya jatuh tertidur sebelum membuat kuitansi pembayaran apartemen Uang sewa yang Bobby-san letakkan di atas meja sudah saya ambil dan sekarang sudah saya buatkan kuitansinya Harap datang ke sini sekarang untuk mengambilnya
Dan Aku bernafas lega Ternyata hanya urusan kuitansi Suara Yumiko tetap lembut Tidak bernada tinggi Berarti dia tidak sedang marah Berarti dia tidak tahu kalau tubuhnya kuesek-esek dua jam yang lalu
Dan Aku lalu menuruni tangga apartemen dan berjalan menuju pintu rumah Yumiko Sebelum aku menekan bel pintu dia sudah membuka pintu Dia berdiri dengan menariknya bagai bidadari yang turun dari kayangan Rambutnya sudah tersisir rapih dengan bagian belakang dijepitkan ke atas Dengan gaya sisiran semacam itu leher jenjangnya yang putih mulus seolah dipamerkan dengan jelasnya Kimono yang dikenakan masih kimono yang tadi Kimono yang terbuat dari bahan putih lembut dan mengkilat Dadanya membusung dengan gagahnya dan putingnya tergambar jelas di kain kimono yang menutup dadanya Wow ada perubahan Bau parfum! Kini bau parfum yang harum dan segar terpancar dari tubuhnya Bau harum yang berbeda dengan wangi sabun mandi yang tadi terpancar dari tubuhnya
Dan Ayo masuk Saya ambilkan kuitansinya Bibir sensual Yumiko menyunggingkan senyum Senyum manis yang amat menggoda nafsuku Dan berbeda dengan tadi bibir sensualnya itu sekarang sudah berlapis lipstik tipis berwarna pink Sexy ranum dan segar sekali bibir tersebut Seolah menantang bibirku untuk melumat bibir tersebut habis-habisan
Dan Aku melangkah masuk Sumimasen kataku sambil menganggukkan kepala
Dan Pintu tertutup secara perlahan karena adanya pegas yang terpasang di dekat engselnya
Dan Aku kemudian berjalan di belakangnya menuju ruang tamu Kuperhatikan goyang pantatnya yang sungguh aduhai Gumpalan daging pantat itu tergambar jelas menggunduk di kimono tidurnya Gundukan tersebut menggial ke kiri-kanan di saat melangkah seolah menantang batang Dan kejantananku untuk memijit-mijit kekenyalannya
Dan Yumiko mengambil buku kuitansi dari rak buku kemudian menyobeknya selembar
Dan Ini Bobby-san kuitansinya kata Yumiko sambil memberikan lembaran itu padaku Bibirnya menyunggingkan senyum Matanya menatap diriku tajam Namun menurut penilaianku sunggingan bibir dan tatapan mata itu menantang diriku
Dan Aku mengulurkan tangan kanan untuk menerima kuitansi itu Belum lagi kuitansi kupegang Yumiko sudah melepaskan kertas kuitansi tersebut Akibatnya kertas kuitansi melayang jatuh Secara refleks tanganku bergerak ke bawah berusaha menyelamatkan kuitansi sebelum menyentuh lantai Dan Agaknya Yumiko pun melakukan gerak refleks yang sama denganku bahkan dia bergerak sedikit lebih cepat Tangan Yumiko berhasil menangkap kuitansi sementara tanganku dengan tidak sengaja menangkap jari-jari tangan Yumiko
Dan Aku terpana dengan ketidaksengajaanku Kehalusan jari-jari tangan Yumiko terasa benar di dalam genggaman tanganku Sementara posisi tubuh Yumiko yang agak membungkuk membuat mataku dapat melihat belahan payudara montok yang amat mulus itu dengan jelas dari belahan baju kimononya Edan kontholku berdiri lagi
Dan Yumiko menatap tanganku yang tanpa sengaja menggenggam jari tangannya Kemudian tatapan matanya beralih ke wajahku Sinar matanya itu sinar mata meminta Sinar mata orang yang sedang kehausan Sinar mata orang yang sedang penuh hasrat
Dan Tiba-tiba Yumiko merangkul pundakku Buah dadanya menekan dadaku dengan hangatnya
Dan Bobby-san Buat apa kau berpura-pura kata Yumiko Aku tahu kau melakukan masturbasi di sini saat aku tertidur pulas tadi Saat aku terbangun rambutku ada yang basah oleh air mani Dan itu pasti air manimu
Dan Yumiko mempererat rangkulannya pada bahuku Dia berdiri sedikit berjinjit Bibir sensualnya yang berwarna pink merekah itu dengan ganasnya mendarat di bibirku dan melumat-lumat bibirku Dan Nafasku jadi terengah-engah tidak beraturan
Dan Kawamura-san kataku tersenggal di saat bibirku sedikit terbebas dari bibirnya
Dan Bobby-san jangan gunakan nama keluarga saat ini Panggil saja namaku Yumiko pinta Dan Yumiko Bobby-san cumbulah diriku Sudah lama saya merindukan cumbuan hangat yang menggelora Cumbuan laki-laki jantan yang penuh tenaga Dan sejak pertamakali melihatmu saya mendambakan cumbuan geloramu Saya suka bermasturbasi dengan membayangkan tubuhmu yang tegap berisi Bila suamiku sedang menggelutiku kubayangkan bahwa yang menggelutiku itu adalah dirimu
Dan Nafsuku terbakar Ternyata hasratku untuk merasakan keaduhaian tubuhnya yang sudah cukup lama timbul dalam diriku tidak bertepuk sebelah tangan Ternyata dia juga menyimpan hasrat untuk bercinta denganku
Dan Yumiko desahku penuh nafsu Bibirku pun menggeluti bibirnya Bibir sensual yang menantang itu kulumat-lumat dengan ganasnya Tidak kusisakan satu milimeter pun bibir itu dari seranganku Dan Sementara Yumiko pun tidak mau kalah Bibirnya pun menyerang bibirku dengan dahsyatnya seakan tidak mau kedahuluan oleh lumatan bibirku
Dan Kedua tangankupun menyusup diantara lengan tangannya Tubuh sexy dan kenyal itu sekarang berada dalam dekapanku Aku mempererat dekapanku sementara Yumiko pun mempererat pelukannya pada diriku Kehangatan tubuhnya terasa merembes ke badanku walau lembaran kain baju masih memerantarai kami Payudaranya yang membusung terasa semakin menekan dadaku Jari-jari tangan Yumiko mulai meremas-remas kulit punggungku dari sela-sela lobang leher T-shirt yang kupakai
Dan Bobby-san kita langsung lepas pakaian dulu saja kata Yumiko sambil berusaha melepas T-shirtku Aku mengangkat kedua tangan ke atas untuk memberi kesempatan dia mencopot T-shirt Tercopot sudah kaos yang kupakai itu Kini kedua tangan Yumiko dengan sigap melepaskan ikatan tali celana pendekku Dan mencopotnya sehingga aku kini tinggal memakai celana dalam saja
Dan Yumiko pun merangkul punggungku lagi Aku kembali mendekap erat tubuh Yumiko sambil melumat kembali bibirnya Sambil tangan kiri terus mendekap tubuh tangan kananku bergerak ke samping pinggang Yumiko dan melepaskan ikatan baju kimono tidurnya Begitu terbuka kusingkapkan bukaan kimono tadi Kemudian kedua tanganku menyusup ke dalam kimono dan langsung mendekap erat punggungnya yang berkulit halus Yumiko kemudian melepaskan rangkulannya ke tubuhku dan mengayunkan kedua tangannya satu per satu ke belakang agar kimononya terlepas dari tubuhnya Daaan Dan terjatuhlah kimononya ke lantai Kini dia seperti diriku hanya mengenakan celana dalam saja
Dan Dalam keadaan hanya memakai celana dalam saja kami kembali berpelukan erat dan saling melumat bibir Sementara tangan kami saling meremas-remas kulit punggung Kehangatan menyertai tubuh bagian depan kami yang saling menempel Kini kurasakan payudaranya yang montok menekan nakal ke dadaku Dan ketika saling sedikit bergeseran putingnya seolah-olah menggelitiki dadaku Dan Kontholku terasa hangat dan mengeras di dalam celana dalam Kontholku serasa protes ingin ikut-ikutan menyerang tubuh mulus Yumiko
Dan Tangan kiriku pun turun ke arah perbatasan pinggang ramping dan pinggul besar Yumiko kemudian menekannya kuat-kuat dari belakang ke arah perutku Kini masih di dalam celana dalam kontholku tergencet perut bawahku dan perut bawah Yumiko dengan enaknya Sementara bibirku melepaskan diri dari bibir Yumiko dan bergerak ke arah lehernya Leher jenjang yang putih mulus dan berbau harum segar itu pun kuciumi kuhisap-hisap dengan hidungku dan kujilati dengan lidahku
Dan Ah geli geli desah Yumiko sambil menengadahkan kepala agar seluruh leher sampai dagunya terbuka dengan luasnya
Dan Yumiko pun membusungkan dadanya dan melenturkan pinggangnya ke depan Dengan posisi begitu walaupun wajahku dalam keadaan menggeluti lehernya tubuh kami dari dada hingga bawah perut tetap dapat menyatu dengan rapatnya Tangan kananku lalu bergerak ke dadanya yang montok dan meremas-remas payudara tersebut dengan perasaan gemas
Dan Setelah puas menggeluti lehernya wajahku turun ke arah belahan dadanya Aku berdiri dengan agak merunduk Tangan kiriku pun menyusul tangan kanan yakni bergerak memegangi payudara Wajahku kemudian menggeluti belahan payudara Yumiko sementara kedua tanganku meremas-remas kedua belah payudaranya sambil menekan-nekankannya ke arah wajahku Segala kemulusan dan kehalusan belahan dada itu kukecupi dengan bibirku Segala keharuman yang terpancar dari belahan payudara itu kuhirup kuat-kuat dengan hidungku seolah tidak rela apabila ada keharuman yang tersisa sedikitpun Kugesek-gesekkan memutar wajahku di belahan payudara itu Kemudian bibirku bergerak ke atas bukit payudara sebelah kiri Kuciumi bukit payudara yang membusung dengan gagahnya itu Dan kumasukkan puting payudara di atasnya ke dalam mulutku Kini aku menyedot-sedot puting payudara kiri Yumiko Kumainkan puting di dalam mulutku itu dengan lidahku Sedotan kadang kuperbesar ke puncak bukit payudara di sekitar puting yang berwarna coklat
Dan Ah ah Bobby-san geli geli mulut indah Yumiko mendesis-desis sambil menggeliatkan tubuh ke kiri-kanan bagaikan desisan ular yang kelaparan mencari mangsa
Dan Aku memperkuat sedotanku Sementara tanganku meremas kuat payudara montok yang kenyal Yumiko sebelah kanan Kadang remasan kuperkuat dan kuperkecil menuju puncak bukitnya dan kuakhiri dengan tekanan-tekanan kecil jari telunjuk dan ibu jariku pada puting di atas puncak bukit payudara kanan itu
Dan Bobby-san hhh geli geli enak enak ngilu ngilu
Dan Aku semakin gemas Payudara aduhai Yumiko itu kumainkan secara bergantian antara sebelah kiri dan sebelah kanan Bukit payudara kadang kusedot sebesar-besarnya dengan tenaga isap sekuat-kuatnya kadang yang kusedot hanya putingnya dan kucepit dengan gigi atas dan lidah Belahan lain kadang kuremas dengan daerah tangkap sebesar-besarnya dengan remasan sekuat-kuatnya kadang hanya kupijit-pijit dan kupelintir-pelintir kecil puting yang mencuat gagah di puncaknya
Dan Ah Bobby-san terus Bobby-san terus hzzz ngilu ngilu Yumiko mendesis-desis keenakan Matanya kadang terbeliak-beliak Geliatan tubuhnya ke kanan-kiri semakin sering frekuensinya
Dan Sampai akhirnya Yumiko tidak kuat melayani serangan-serangan awalku Dia dengan gerakan cepat memelorotkan celana dalamku hingga turun ke paha Aku memaklumi maksudnya segera kurapatkan lututku sehingga celana dalam melorot jatuh ke karpet ruang tamu Jari-jari tangan kanan Yumiko yang mulus dan lembut kemudian menangkap kontholku yang sudah berdiri dengan gagahnya Dan Sejenak dia memperlihatkan rasa terkejut
Dan Sugoi Bobby-san sugoi Batang kontholmu besar sekali Konthol pacar-pacarku dulu dan juga konthol suamiku tidak ada yang sebesar ini Sugoi sugoi ucapnya terkagum-kagum Sambil membiarkan mulut wajah dan tanganku terus memainkan dan menggeluti kedua belah payudaranya jari-jari lentik tangan kanannya meremas-remas perlahan kontholku secara berirama seolah berusaha mencari kehangatan dan kenikmatan di liatnya menara kejantananku Remasannya itu memberi rasa hangat dan nikmat pada batang kontholku
Dan Bobby-san kita main di dalam kamar saja ajak Yumiko dengan sinar mata yang sudah dikuasai nafsu birahi Tangan kirinya mendorong perlahan diriku untuk membebaskan payudaranya dari gelutan wajah dan tanganku Dia lalu mengunci pintu dari dalam dan membiarkan kunci tetap tertanam di lobangnya agar orang dari luar tidak dapat membukanya Setelah itu dia menarik tanganku
Dan Aku dan Yumiko pun berjalan menuju menuju kamar yang ada di sebelah ruang tamu Kamar itu berukuran dua belas tatami Sebagaimana kamar-kamar tidur tradisional Jepang kamar itu kelihatan kosong tanpa perabotan rak atau lemari Namun di salah satu dindingnya terdapat dua buah pintu geser dimana di dalamnya terdapat suatu ruang bersusun untuk menaruh futon Futon adalah kasur tidur yang gampang digulung Kebiasaan orang Jepang bila mereka mau tidur mereka membuka futon sedang bila selesai tidur maka futon tersebut mereka gulung kembali dan mereka simpan di ruang bersusun yang menyatu dengan dinding tersebut Dengan cara inilah orang Jepang menghemat tempat karena di saat tidak tidur maka kamar tersebut dapat dipakai untuk acara lainnya
Dan Yumiko yang tinggal tertutup celana dalam itu berjalan di depanku Dari belakang bentuk tubuhnya sungguh terlihat aduhai Rambut belakang yang diikatnya ke atas itu menyebabkan lehernya yang jenjang terlihat jelas bagian belakangnya Beberapa helai rambut bagian bawahnya yang pendek terlepas dari ikatan tersebut dan terjatuh menghiasi lehernya yang jenjang Kulit punggungnya kelihatan licin Tubuh tersebut meramping di bagian pinggangnya Di bawah pinggang tampak pinggulnya yang melebar dengan indahnya Celana dalam pink minimnya tidak mampu menyembunyikan keindahan gundukan daging pantatnya yang putih dan amat mulus Gundukan daging pantat itu menggial ke kiri-kanan dengan amat merangsangnya bergerak mengimbangi setiap langkah kakinya Kemudian bentuk paha dan betisnya amatlah bagus berkulit putih mulus tanpa terlihat goresan sedikitpun
Dan Perempuan Jepang bertubuh aduhai itu membuka pintu geser dan mengambil satu futon lebar dari dalamnya Lebar futon itu kira-kira satu tiga per empat lebar futon yang kupunyai Agaknya futon tersebut adalah futon untuk tidur dua orang Yumiko lalu membuka futon tersebut di atas lantai kamar yang berkarpet tebal berwarna biru tua Dalam mengatur letaknya dia merunduk menghadap ke arahku Buah dadanya yang besar dan montok itupun tampak menggantung kenyal dengan indahnya di dadanya Di bawah lampu neon gundukan payudara itu tampak amat mulus dan putih mengkilat Dan Sementara ujungnya berwarna coklat tua dengan putingnya yang menyembul gagah di tengah-tengahnya berwarna pink kecoklat-coklatan Yumiko kemudian mengambil sprei dari ruang susun atas lalu menutup kembali pintu geser tersebut Ketika mengambil sprei tubuh tampak kanannya kelihatan jelas dari tempatku berdiri Dari samping kanannya payudaranya kelihatan begitu membusung dengan bagusnya di mana ujung serta putingnya kelihatan meruncing tajam dengan aduhainya Dan Sungguh payudara dan puting yang sangat enak dilahap dan disedot-sedot
Dan Selesai melapisi futon dengan sprei Yumiko mematikan lampu neon dan berjalan membelakangiku dalam rangka menghidupkan lampu bercahaya kuning yang agak remang-remang Dan Masih pada posisi membelakangiku dia lalu mencopot celana dalamnya Wow luar biasa! Kini tubuh yang membelakangiku itu telanjang bulat tanpa suatu penutup kain selembarpun Gumpalan daging di pantatnya yang tadi masih ditutupi celana dalam itu kini terlihat menggunduk dengan amat bagusnya Di bawah sorot lampu kekuningan kulit pantat yang putih itu menjadi terlihat kuning licin Dan Sungguh mulus sekali
Dan Aku tidak dapat berlama-lama memandang tubuh Yumiko yang sungguh aduhai itu Segera kurengkuh tubuhnya dari belakang dengan gemasnya Kukecup daerah antara telinga dan lehernya Dan Bau harum dan segar yang terpancar dari kulitnya kuhisap dalam-dalam Kadang daun telinga sebelah bawahnya yang kebetulan sedang tidak memakai anting-anting kukulum dalam mulutku dan kumainkan dengan lidahku Kadang ciumanku berpindah ke punggung lehernya yang jenjang Kujilati pangkal helaian rambutnya yang terjatuh di kulit lehernya Sementara tanganku mendekap dadanya dengan eratnya Telapak dan jari-jari tanganku meremas-remas kedua belah payudaranya Dan Remasanku kadang sangat kuat kadang melemah Sementara di bagian bawah kontholku kutekankan ke gundukan pantatnya yang amat mulus Kontholku merasa hangat dan nikmat berada di himpitan pantat kenyal Yumiko dan kulit perut bawahku sendiri Sambil telunjuk dan ibu jari tangan kananku menggencet dan memelintir perlahan puting payudara kirinya sementara tangan kiriku meremas kuat bukit payudara kanannya dan bibirku menyedot kulit mulus pangkal lehernya yang bebau harum kontholku kugesek-gesekkan dan kutekan-tekankan ke pantatnya Yumiko pun menggelinjang ke kiri-kanan bagaikan ikan yang hampir kehabisan air
Dan Ah Bobby-san ngilu ngilu terus Bobby-san terus ah geli geli
Dan terus hhh enak enaknya enak Yumiko merintih-rintih sambil terus berusaha menggeliat ke kiri-kanan dengan berirama sejalan dengan permainan tanganku di buah dadanya vAkibatnya pinggulnya menggial ke kanan-kiri Goyang gialan pinggul itu membuat kontholku yang sedang menggesek-gesek dan menekan-nekan pada kenyalnya bukit pantatnya merasa semakin keenakan Batang kontholku serasa diremas-remas dan dipelintir-pelintir oleh pantat mulus Yumiko
Dan Yumiko enak sekali Yumiko enak sekali pantatmu sssh luar biasa enak sekali aku pun mendesis-desis keenakan
Dan Hi-hik Bobby-san kamu keenakan ya? Batang kontholmu terasa besar dan keras sekali memijat-mijat pantatku Wow kontholmu terasa hangat di kulit pantatku Ah
Dan sssh Bobby-san tanganmu nakal sekali di dadaku ngilu Bob ngilu rintih Yumiko
Dan Benar Yumiko tanganku memang nakal Tetapi penyebabnya karena payudaramu besar dan kenyal sekali Payudaramu mulus sekali Payudaramu licin sekali Sssh luar biasa indahnya
Dan Bobby-san ngilu suka sekali kau memainkan buah dadaku Ah geli ah geli Jangan mainkan hanya putingnya saja geli remas seluruhnya saja Yumiko semakin menggelinjang-gelinjang dalam dekapan eratku
Dan Yumiko sugoi indah sekali payudaramu Kenapa kau tidak jadi bintang film saja Payudaramu lebih indah dari payudara Natsumi Kawahama Payudaramu lebih bagus dari payudara Ai Iijima Seharusnya kau jadi bintang film saja
aaaAuw! Bobby-san remasanmu kuat sekali Tanganmu nakal sekali Sssh sssh ngilu ngilu Ak kontholmu di pantatku juga nakal sekali besar sekali kuat sekali
Dan Habis pinggulmu bagus sekali pantatmu kenyal dan mulus sekali licin sekali Wow pantatmu bergoyang ke kanan-kiri Edan edan enak sekali
Lalu Aku semakin bersemangat menekan-tekankan kontholku di pantat Yumiko yang licin dan mulus sekali itu Tekanannya menjadi berputar-putar akibat goyangan ke kiri-kanan pinggul Yumiko Rasa hangat dan enak sekali mengalir semakin hebat di seluruh sel-sel kontholku Seiring dengan rasa enak itu aku semakin meningkatkan permainan tanganku di payudara montok itu dan kecupan-kecupan bibirku di leher dan daun telinganya
Lalu Sssh Bobby-san Ngilu ngilu geli geli Nakal sekali tangan mulut dan konthol kamu Lalu Auw ! Ngilu ngilu suara rintihan Yumiko mulai terdengar melayang Seolah dia sudah berada di antara alam sadar dan alam tak sadar Sudah Bobby-san aku sudah tidak tahan lagi Lalu Aku inginkan permainan yang sebenarnya
Lalu Tanpa menunggu aba-aba kedua kalinya tubuh telanjang Yumiko yang mulus itu langsung kubopong ke atas futon Di dalam boponganku Yumiko merangkulkan tangannya ke leherku sambil bibirnya mengecupi lengan tanganku Untuk ukuran perempuan Jepang tubuh Yumiko sebenarnya termasuk istimewa Kebanyakan perempuan Jepang tinggi badan mereka hanya sekitar 160 cm sedang buah dada mereka relatif kecil Kalau masalah pinggul mereka memang rata-rata mempunyai bentuk yang melebar dengan bagusnya yang cukup kontras dengan pinggang mereka yang ramping-ramping Berbeda dengan Yumiko dia mempunyai badan yang tergolong tinggi yakni 167 cm Payudaranya besar padat dan montok Pinggangnya ramping dan pinggulnya luar biasa Kecuali melebar dengan bagusnya gumpalan pantatnya pun membusung ke luar dengan amat indahnya Walaupun kulitnya putih dan mulus namun tubuhnya tidak lunak dan empuk Seluruh bagian tubuh yang sudah kugeluti terasa padat dan kenyal Makanya kalau dipandang dari kejauhan kulit tubuhnya mengesankan licin dan mulus sekali Namun untuk membopong tubuh aduhai Yumiko yang berukuran serba istimewa itu bagiku tidak ada masalah Enteng-enteng saja Tinggi badanku sendiri 174 cm Lalu Badanku padat dan tegap Dadaku bidang Orang-orang Jepang temanku dalam latihan aikido bilang tubuhku sangat atletis ditambah dengan otot-otot badan yang berisi
Lalu Tubuh Yumiko kubaringkan di atas futon Yumiko tidak mau melepaskan tangannya dari leherku Lalu Bahkan begitu tubuhnya menyentuh futon tangannya menarik wajahku mendekat ke wajahnya Lalu Tak ayal lagi bibirnya yang pink merekah itu melumat bibirku dengan ganasnya Aku pun tidak mau mengalah Kulumat bibirnya dengan penuh nafsu yang menggelora sementara tanganku mendekap tubuhnya dengan kuatnya Kulit punggungnya yang teraih oleh telapak tanganku kuremas-remas dengan gemasnya
Lalu Kemudian aku menindihi tubuh Yumiko Kontholku terjepit di antara kemulusan pangkal pahanya dan perutku bagian bawah sendiri Rasa hangat mengalir ke batang kontholku yang tegang dan keras Lalu Bibirku kemudian melepaskan bibir sensual Yumiko Kecupan bibirku pun turun Kukecup dagu Yumiko yang bagus Kukecup leher jenjang Yumiko yang memancarkan bau wangi dan segarnya parfum yang dia pakai Kuciumi dan kugeluti leher indah itu dengan wajahku sementara pantatku mulai bergerak aktif sehingga kontholku menekan dan menggesek-gesek paha Yumiko Gesekan maju-mundur di kulit paha yang licin itu membuat batang kontholku bagai diperas dengan gerakan maju-mundur Kepala kontholku merasa geli-geli enak oleh gesekan-gesekan paha Yumiko
Lalu Puas menggeluti leher indah itu wajahku pun turun ke buah dada montok Yumiko Dengan gemas dan ganasnya aku membenamkan wajahku ke belahan dadanya sementara kedua tanganku meraup kedua belah payudaranya dan menekannya ke arah wajahku Keharuman payudaranya kuhirup sepuas-puasku Belum puas dengan menyungsep ke belahan dadanya wajahku kini menggesek-gesek memutar sehingga kedua gunung payudaranya tertekan-tekan oleh wajahku secara bergantian Sungguh sedap sekali rasanya ketika hidungku menyentuh dan menghirup dalam-dalam daging payudara yang besar dan kenyal itu Kemudian bibirku meraup puncak bukit payudara kiri Yumiko Daerah payudara yang kecoklat-coklatan beserta putingnya yang pink kecoklat-coklatan itu pun masuk dalam mulutku Kulahap ujung payudara dan putingnya itu dengan bernafsunya tak ubahnya seperti bayi yang menetek susu setelah kelaparan selama seharian Di dalam mulutku puting itu kukulum-kulum dan kumainkan dengan lidahku
Lalu Bobby-san geli geli kata Yumiko kegelian
Lalu Aku tidak perduli Aku terus mengulum-kulum puncak bukit payudara Yumiko Putingnya terasa di lidahku menjadi keras Kemudian aku kembali melahap puncak bukit payudara itu sebesar-besarnya Apa yang masuk dalam mulutku kusedot sekuat-kuatnya Sementara payudara sebelah kanannya kuremas sekuat-kuatnya dengan tanganku Hal tersebut kulakukan secara bergantian antara payudara kiri dan payudara kanan Yumiko Sementara kontholku semakin menekan dan menggesek-gesek dengan beriramanya di kulit pahanya Yumiko semakin menggelinjang-gelinjang dengan hebatnya
Lalu Bobby-san Bobby ngilu ngilu hihhh nakal sekali tangan dan mulutmu Auw! Sssh ngilu ngilu rintih Yumiko Rintihannya itu justru semakin mengipasi api nafsuku Api nafsuku semakin berkobar-kobar Semakin ganas aku mengisap-isap dan meremas-remas payudara montoknya Sementara kontholku berdenyut-denyut keenakan merasakan hangat dan licinnya paha Yumiko
Lalu Akhirnya aku tidak sabar lagi Kulepaskan payudara montok Yumiko dari gelutan mulut dan tanganku Bibirku kini berpindah menciumi dagu dan lehernya sementara tanganku membimbing kontholku untuk mencari liang memeknya Kuputar-putarkan dulu kepala kontholku di kelebatan jembut disekitar bibir memek Yumiko Bulu-bulu jembut itu bagaikan menggelitiki kepala kontholku Kepala kontholku pun kegelian Geli tetapi enak
Lalu Bobby-san kamu sudah ingin masuk? Hi-hi-hik dasar masih perjaka Baru pertama kali menggeluti perempuan jadi tidak sabar untuk merasakan memek perempuan Hi-hi-hik kau akan dan cepat terlempar ke langit ketujuh Bob Kau akan segera ejakulasi Namun bukan masalah nanti kita dapat melakukan babak kedua
dan Jari-jari tangan Yumiko yang lentik meraih batang kontholku yang sudah amat tegang Pahanya yang mulus itu dia buka agak lebar
dan Sugoi sugoi kontholmu besar dan keras sekali Bob katanya sambil mengarahkan kepala kontholku ke lobang memeknya
dan Sesaat kemudian kepala kontholku menyentuh bibir memeknya yang sudah basah Kemudian dengan perlahan-lahan dan sambil kugetarkan konthol kutekankan masuk ke liang memek Kini seluruh kepala kontholku pun terbenam di dalam memek Daging hangat berlendir kini terasa mengulum kepala kontholku dengan enaknya
dan Aku menghentikan gerak masuk kontholku
dan Bobby-san teruskan masuk Bob Sssh enak jangan berhenti sampai situ saja Yumiko protes atas tindakanku Namun aku tidak perduli Kubiarkan kontholku hanya masuk ke lobang memeknya hanya sebatas kepalanya saja namun kontholku kugetarkan dengan amplituda kecil Sementara bibir dan hidungku dengan ganasnya menggeluti lehernya yang jenjang lengan tangannya yang harum dan mulus dan ketiaknya yang bersih dari bulu ketiak Yumiko menggelinjang-gelinjang dengan tidak karuan
dan Sssh sssh enak enak geli geli Bob Geli Terus masuk Bob
dan Bibirku mengulum kulit lengan tangannya dengan kuat-kuat Sementara tenaga kukonsentrasikan pada pinggulku Dan satu dua tiga! Kontholku kutusukkan sedalam-dalamnya ke dalam memek Yumiko dengan sangat cepat dan kuatnya Plak! Pangkal pahaku beradu dengan pangkal pahanya yang mulus yang sedang dalam posisi agak membuka dengan kerasnya Sementara kulit batang kontholku bagaikan diplirid oleh bibir dan daging lobang memeknya yang sudah basah dengan kuatnya sampai menimbulkan bunyi: srrrt!
AAAhhh Auwww! pekik Yumiko
dan Aku diam sesaat membiarkan kontholku tertanam seluruhnya di dalam memek Yumiko tanpa bergerak sedikit pun
ddsakit Sakit Bobby-san Nakal sekali kamu nakal sekali kamu kata Yumiko sambil tangannya meremas punggungku dengan kerasnya
dan Aku pun mulai menggerakkan kontholku keluar-masuk memek Yumiko Aku tidak tahu apakah kontholku yang berukuran panjang dan besar ataukah lubang memek Yumiko yang berukuran kecil dan Yang saya tahu seluruh bagian kontholku yang masuk memeknya serasa dipijit-pijit dinding lobang memeknya dengan agak kuatnya Pijitan dinding memek itu memberi rasa hangat dan nikmat pada batang kontholku
dan Bagaimana Yumiko sakit? tanyaku
sssssshhhh Sssh enak sekali enak sekali Barangmu besar dan panjang sekali sampai-sampai menyumpal penuh seluruh penjuru lobang memekku jawab Yumiko
dan Aku terus memompa memek Yumiko dengan kontholku perlahan-lahan Payudara kenyalnya yang menempel di dadaku ikut terpilin-pilin oleh dadaku akibat gerakan memompa tadi Kedua putingnya yang sudah mengeras seakan-akan mengkilik-kilik dadaku yang bidang Kehangatan payudaranya yang montok itu mulai terasa mengalir ke dadaku Kontholku serasa diremas-remas dengan berirama oleh otot-otot memeknya sejalan dengan genjotanku tersebut Terasa hangat dan enak sekali dan Sementara setiap kali menusuk masuk kepala kontholku menyentuh suatu daging hangat di dalam memek Yumiko Sentuhan tersebut serasa menggelitiki kepala konthol sehingga aku merasa sedikit kegelian Geli-geli nikmat
dan Kemudian aku mengambil kedua kakinya yang putih mulus dan mengangkatnya Sambil menjaga agar kontholku tidak tercabut dari lobang memeknya aku mengambil posisi agak jongkok Betis kanan Yumiko kutumpangkan di atas bahuku sementara betis kirinya kudekatkan ke wajahku Sambil terus mengocok memeknya perlahan dengan kontholku betis kirinya yang amat indah itu kuciumi dan kukecupi dengan gemasnya Setelah puas dengan betis kiri ganti betis kanannya yang kuciumi dan kugeluti sementara betis kirinya kutumpangkan ke atas bahuku Begitu hal tersebut kulakukan beberapa kali secara bergantian sambil mempertahankan rasa nikmat di kontholku dengan mempertahankan gerakan maju-mundur perlahannya di memek Yumiko
dan Setelah puas dengan cara tersebut aku meletakkan kedua betisnya di bahuku sementara kedua telapak tanganku meraup kedua belah payudaranya Masih dengan kocokan konthol perlahan di memeknya tanganku meremas-remas payudara montok Yumiko Kedua gumpalan daging kenyal itu kuremas kuat-kuat secara berirama Kadang kedua putingnya kugencet dan kupelintir-pelintir secara perlahan Puting itu semakin mengeras dan bukit payudara itu semakin terasa kenyal di telapak tanganku Yumiko pun merintih-rintih keenakan Matanya merem-melek dan alisnya mengimbanginya dengan sedikit gerakan tarikan ke atas dan ke bawah
dan Ah Bobby-san geli geli Tobat tobat Ngilu Bob ngilu Sssh sssh terus Bob terus dan Edan edan kontholmu membuat memekku merasa enak sekali Nanti jangan disemprotkan di luar memek Bob Nyemprot di dalam saja aku sedang tidak subur
dan Aku mulai mempercepat gerakan masuk-keluar kontholku di memek Yumiko
dan Ah-ah-ah bener Bob Bener yang cepat Terus Bob terus
dan Aku bagaikan diberi spirit oleh rintihan-rintihan Yumiko Tenagaku menjadi berlipat ganda Kutingkatkan kecepatan keluar-masuk kontholku di memek Yumiko Terus dan terus Seluruh bagian kontholku serasa diremas-remas dengan cepatnya oleh daging-daging hangat di dalam memek Yumiko Mata Yumiko menjadi merem-melek dengan cepat dan dan indahnya Begitu juga diriku mataku pun merem-melek dan mendesis-desis karena merasa keenakan yang luar biasa
dan Sssh sssh Yumiko enak sekali enak sekali memekmu enak sekali memekmu
dan Ya Bob aku juga merasa enak sekali terusss terus Bob terusss
dan Aku meningkatkan lagi kecepatan keluar-masuk kantholku pada memeknya Kontholku terasa bagai diremas-remas dengan tidak karu-karuan
aaa Bob Bob sugoi Bob sugoi sssh sssh Terus terus Saya hampir keluar nih Bob
dan sedikit lagi kita keluar sama-sama ya Booob Yumiko jadi mengoceh tanpa kendali
dan Aku mengayuh terus Aku belum merasa mau keluar Namun aku harus membuatnya keluar duluan Biar perempuan Jepang yang molek satu ini tahu bahwa lelaki Indonesia itu perkasa Biar dia mengakui kejantanan orang Indonesia yang bernama Bobby ini Sementara kontholku merasakan daging-daging hangat di dalam memek Yumiko bagaikan berdenyut dengan hebatnya
dan Bobby-san Bobby Bobby rintih Yumiko Telapak tangannya memegang kedua lengan tanganku seolah mencari pegangan di batang pohon karena takut jatuh ke bawah
dan Ibarat pembalap aku mengayuh sepeda balapku dengan semakin cepatnya Bedanya dibandingkan dengan pembalap aku lebih beruntung Di dalam mengayuh sepeda aku merasakan keenakan yang luar biasa di sekujur kontholku Sepedaku pun mempunyai daya tarik tersendiri karena mengeluarkan rintihan-rintihan keenakan yang tiada terkira
dan Bob ah-ah-ah-ah-ah Kimochi Bob kimochi Ah-ah-ah-ah-ah Mau keluar Bob mau keluar ah-ah-ah-ah-ah sekarang ke-ke-ke
dan Tiba-tiba kurasakan kontholku dijepit oleh dinding memek Yumiko dengan sangat kuatnya Di dalam memek kontholku merasa disemprot oleh cairan yang keluar dari memek Yumiko dengan cukup derasnya Dan telapak tangan Yumiko meremas lengan tanganku dengan sangat kuatnya Mulut sensual Yumiko pun berteriak tanpa kendali:
kkkkkeluarrr !
dan Mata Yumiko membeliak-beliak Sekejap tubuh Yumiko kurasakan mengejang
dan Aku pun menghentikan genjotanku Kontholku yang tegang luar biasa kubiarkan diam tertanam dalam memek Yumiko Kontholku merasa hangat luar biasa karena terkena semprotan cairan memek Yumiko Kulihat mata Yumiko kemudian memejam beberapa saat dalam menikmati puncak orgasmenya
dan Setelah sekitar satu menit berlangsung remasan tangannya pada lenganku perlahan-lahan mengendur Kelopak matanya pun membuka memandangi wajahku Sementara jepitan dinding memeknya pada kontholku berangsur-angsur melemah walaupun kontholku masih tegang dan keras dan Kedua kaki Yumiko lalu kuletakkan kembali di atas futon dengan posisi agak membuka Aku kembali menindih tubuh telanjang Yumiko dengan mempertahankan agar kontholku yang tertanam di dalam memeknya tidak tercabut
dan Bobby-san kamu luar biasa kamu membawaku ke langit ke tujuh kata Yumiko dengan mimik wajah penuh kepuasan Sudah dua tahun terakhir ini suamiku tidak pernah membawa aku orgasme Baru setengah jalan dia selalu sudah keluar Dalam dua tahun belakangan ini aku mencapai kepuasan seks lewat onani sambil menonton blue film Aku selalu membayangkan bahwa perempuan yang digenjot dalam film itu adalah diriku Dan sejak kamu tinggal di sini aku selalu membayangkan bahwa laki-laki yang menggenjot lawan mainnya di film tersebut adalah kamu
dan Aku senang mendengar pengakuan Yumiko itu Berarti selama aku tidak bertepuk sebelah tangan dan Aku selalu membayangkan kemolekan tubuh Yumiko dalam masturbasiku sementara dia juga membayangkan kugeluti dalam onaninya
dan Bobby-san kamu seperti yang kubayangkan Kamu jantan kamu perkasa dan kamu berhasil membawaku ke puncak orgasme Luar biasa nikmatnya
dan Aku bangga mendengar ucapan Yumiko Dadaku serasa mengembang Dan bagai anak kecil yang suka pujian aku ingin menunjukkan bahwa aku lebih perkasa dari dugaannya Perempuan Jepang harus kewalahan menghadapi laki-laki Indonesia Perempuan Jepang harus mengakui kejantanan dan keperkasaan pria Indonesia Kebetulan aku saat ini baru setengah perjalanan pendakianku di saat Yumiko sudah mencapai orgasmenya Kontholku masih tegang di dalam memeknya Kontholku masih besar dan keras yang harus menyemprotkan pelurunya agar kepalaku tidak pusing
dan Aku kembali mendekap tubuh mulus Yumiko yang di bawah sinar lampu kuning kulit tubunya tampak kuning dan licin Kontholku mulai bergerak keluar-masuk lagi di memek Yumiko namun masih dengan gerakan perlahan Dinding memek Yumiko secara berangsur-angsur terasa mulai meremas-remas kontholku Terasa hangat dan enak Namun sekarang gerakan kontholku lebih lancar dibandingkan dengan tadi Pasti karena adanya cairan orgasme yang disemprotkan oleh memek Yumiko beberapa saat yang lalu
dan Ahhh Bobby-san kau langsung memulainya lagi Sekarang giliranmu semprotkan air manimu ke dinding-dinding memekku Sssh Yumiko mulai mendesis-desis lagi
dan Bibirku mulai memagut bibir merekah Yumiko yang amat sensual itu dan melumat-lumatnya dengan gemasnya Sementara tangan kiriku ikut menyangga berat badanku tangan kananku meremas-remas payudara montok Yumiko serta memijit-mijit putingnya sesuai dengan irama gerak maju-mundur kontholku di memeknya
dan Sssh sssh sssh enak Bob enak Terus teruss terusss desis bibir Yumiko di saat berhasil melepaskannya dari serbuan bibirku Desisan itu bagaikan mengipasi gelora api birahiku
dan Sambil kembali melumat bibir Yumiko dengan kuatnya aku mempercepat genjotan kontholku di memeknya Pengaruh adanya cairan di dalam memek Yumiko keluar-masuknya konthol pun diiringi oleh suara srrt-srret srrrt-srrret srrt-srret Mulut Yumiko di saat terbebas dari lumatan bibirku tidak henti-hentinya mengeluarkan rintih kenikmatan
dan Bob ah Bob ah Bob hhh Bob ahh
dan Kontholku semakin tegang Kulepaskan tangan kananku dari payudaranya Kedua tanganku kini dari ketiak Yumiko menyusup ke bawah dan memeluk punggung mulusnya Tangan Yumiko pun memeluk punggungku dan mengusap-usapnya Aku pun memulai serangan dahsyatku Keluar-masuknya kontholku ke dalam memek Yumiko sekarang berlangsung dengan cepat dan bertenaga dan Setiap kali masuk konthol kuhunjamkan keras-keras agar menusuk memek Yumiko sedalam-dalamnya Dalam perjalanannya batang kontholku bagai diremas dan dihentakkan kuat-kuat oleh dinding memek Yumiko Sampai di langkah terdalam mata Yumiko membeliak sambil bibirnya mengeluarkan seruan tertahan Ak! Sementara daging pangkal pahaku bagaikan menampar daging pangkal pahanya sampai berbunyi: plak! Di saat bergerak keluar memek konthol kujaga agar kepalanya yang mengenakan helm tetap tertanam di lobang memek Remasan dinding memek pada batang kontholku pada gerak keluar ini sedikit lebih lemah dibanding dengan gerak masuknya Bibir memek yang mengulum batang kontholku pun sedikit ikut tertarik keluar seolah tidak rela bila sampai ditinggal keluar oleh batang kontholku Pada gerak keluar ini Bibir Yumiko mendesah Hhh
dan Aku terus menggenjot memek Yumiko dengan gerakan cepat dan menghentak-hentak Remasan yang luar biasa kuat hangat dan enak sekali bekerja di kontholku Tangan Yumiko meremas punggungku kuat-kuat di saat kontholku kuhunjam masuk sejauh-jauhnya ke lobang memeknya Beradunya daging pangkal paha menimbulkan suara: Plak! Plak! Plak! Plak! Pergeseran antara kontholku dan memek Yumiko menimbulkan bunyi srottt-srrrt srottt-srrrt srottt-srrrt Kedua nada tersebut diperdahsyat oleh pekikan-pekikan kecil yang merdu yang keluar dari bibir Yumiko:
dan Tiba-tiba rasa gatal menyelimuti segenap penjuru kontholku Gatal yang enak sekali Aku pun mengocokkan kontholku ke memeknya dengan semakin cepat dan kerasnya Setiap masuk ke dalam kontholku berusaha menusuk lebih dalam lagi dan lebih cepat lagi dibandingkan langkah masuk sebelumnya Rasa gatal dan rasa enak yang luar biasa di konthol pun semakin menghebat
dan Yumiko aku aku Karena menahan rasa nikmat dan gatal yang luar biasa aku tidak mampu menyelesaikan ucapanku yang memang sudah terbata-bata itu
dan Bob Bob Bob! Ak-ak-ak Aku mau keluar lagi Ak-ak-ak aku ke-ke-ke
dan Tiba-tiba kontholku mengejang dan berdenyut dengan amat dahsyatnya Aku tidak mampu lagi menahan rasa gatal yang sudah mencapai puncaknya Namun pada saat itu juga tiba-tiba dinding memek Yumiko mencekik kuat sekali Dengan cekikan yang kuat dan enak sekali itu aku tidak mampu lagi menahan jebolnya bendungan dalam alat kelaminku
dan Pruttt! Pruttt! Pruttt! Kepala kontholku terasa disemprot cairan memek Yumiko bersamaan dengan pekikan Yumiko keluarrrr ! Tubuh Yumiko mengejang dengan mata membeliak-beliak
dan Yumiko ! aku melenguh keras-keras sambil merengkuh tubuh Yumiko sekuat-kuatnya seolah aku sedang berusaha meremukkan tulang-tulang punggungnya dalam kegemasan Wajahku kubenamkan kuat-kuat di lehernya yang jenjang Cairan spermaku pun tak terbendung lagi Crottt! dan Crottt! Crottt! Spermaku bersemburan dengan derasnya menyemprot dinding memek Yumiko yang terdalam Kontholku yang terbenam semua di dalam kehangatan memek Yumiko terasa berdenyut-denyut
dan Beberapa saat lamanya aku dan Yumiko terdiam dalam keadaan berpelukan erat sekali sampai-sampai dari alat kemaluan perut hingga ke payudaranya seolah terpateri erat dengan tubuh depanku dan Aku menghabiskan sisa-sisa sperma dalam kontholku Cret! Cret! Cret! Kontholku menyemprotkan lagi air mani yang masih tersisa ke dalam memek Yumiko Kali ini semprotannya lebih lemah
dan Perlahan-lahan baik tubuh Yumiko maupun tubuhku tidak mengejang lagi Aku kemudian menciumi leher mulus Yumiko dengan lembutnya sementara tangan Yumiko mengusap-usap punggungku dan mengelus-elus rambut kepalaku Aku merasa puas sekali berhasil bermain sex dengan Yumiko Pertama kali aku bermain seks bidadari lawan mainku adalah perempuan jepang yang bertubuh tinggi dan kenyal berkulit putih mulus berpayudara besar dan padat berpinggang ramping dan berpinggul besar serta aduhai Tidak rugi air maniku diperas habis-habisan pada pengalaman pertama ini oleh orang semolek Yumiko
bbbBobby-san Terima kasih Bob Puas sekali saya Indah sekali sungguh kimochi yokatta kata Yumiko lirih Malam ini tidur di sini saja ya Bob?
dan Aku tidak memberi kata jawaban Sebagai jawaban bibirnya yang indah itu kukecup mesra Yumiko kemudian mengambil dua buah bantal tipis serta sebuah selimut besar dari dalam rak futon dan Aku dan dia tidur bersama tanpa mengenakan selembar pakaian pun di bawah satu selimut Dia meletakkan kepalanya di atas dadaku yang bidang sedang tangannya melingkar ke badanku Bau harum bir yang dia minum masih terpancar dari udara pernafasannya .
TaAMAaT