CERITA DEWASA | Tante Jepang Cantik Jablay Si Pemuas Nafsu Ku

Cerita Tenar : Tante Jepang Cantik Jablay Si Pemuas Nafsu Ku  | Sekarang aku tiba di Jepang pertama kali pada awal Februari  Saat itu kota kecil tempat aku belajar tengah tertutup oleh timbunan salju  Sewaktu mencari apartemen yang kemudian kutinggali  aku hanya tahu bahwa ibu pemilik apartemennya masih muda dan sangat cantik  Waktu itu dia mengantarku menengok keadaan apartemen  Dia mengenakan celana jean dan jaket bulu yang longgar dengan mengenakan penutup kepala yang menyatu dengan jaket yang dia kenakan 
Dan Sesudah menandatangani kontrak sewa  aku tidak pernah berjumpa lagi dengannya hingga akhir Maret  Walaupun dia tinggal di rumah besar yang hanya berada di samping kanan apartemen yang kusewa  namun kesibukanku di kampus membuatku selalu pulang malam  Juga kebiasaan orang yang hidup di negara empat musim  pada musim dingan rumah besar itu selalu menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat  Pada akhir pekan  waktu kuhabiskan di dalam apartemen dengan menonton kaset video 
Dan Pembayaran uang sewa apartemen kulakukan dengan transfer uang lewat bank ke rekening dia  Dari situlah aku jadi hafal namanya: Yumiko Kawamura 
Dan Yumiko ternyata sangat mengundang hasrat lelaki  Aku baru menyadarinya pada akhir bulan April  Dan Waktu itu hari Jumat  tanggal 30 April  Aku lupa pergi ke bank untuk membayar sewa apartemen  Dan Sementara kalau menunggu hari Senin  hari sudah menunjukkan tanggal 3 Mei  Padahal sesuai perjanjian  uang sewa bulan berikutnya harus sudah dibayarkan selambat-lambatnya pada hari terakhir bulan sebelumnya  Maka pada malam itu aku membawa uang sewa apartemen ke rumahnya barangkali dia mau menerima uangnya secara langsung 
Dan Dia sendiri yang membukakan pintu rumahnya saat itu  Aku mengemukakan alasanku  mengapa sampai aku menyalahi kontrak perjanjian  yakni tidak membayar lewat bank  Ternyata dia berkata  hal tersebut tidak menjadi masalah  Lewat bank atau langsung diantarkan  baginya tidak ada pengaruhnya  Hanya orang Jepang biasanya tidak mau repot-repot atau belum tentu punya waktu sehingga mereka membayar uang sewa melalui transfer otomatis antarrekening bank 
Dan Waktu Yumiko menemuiku tersebut  aku terpesona dengan kecantikan dan kemolekan bentuk tubuhnya  Tinggi tubuhnya sekitar 167 cm  Rambutnya tergerai sebahu  Wajahnya putih mulus dengan bentuk mata  alis  hidung  dan bibir yang indah  Dari celada jean ketat dan sweater yang dia kenakan  aku dapat melihat jelas postur tubuhnya  Pinggangnya berlingkar sekitar 58 cm  Pinggulnya melebar indah  ukuran lingkarnya tidak kurang dari 98 cm  Payudaranya amat montok dan membusung indah  lingkarnya sekitar 96 cm  Kalau dibawa ke ukuran BH Indonesia pasti dia memakai BH dengan ukuran 38  Suatu ukuran payudara yang enak diciumi  disedot-sedot  dan diremas-remas  Dan Dari samping kulihat payudaranya begitu menonjol dari balik sweater yang dikenakannya 
Dan Melihat dia sewaktu membelakangiku  aku terbayang betapa nikmatnya bila tubuh kenyal indah tersebut digeluti dari arah belakang  Perlu diketahui  aku masih single  Walaupun aku gemar menonton video porno dan melakukan masturbasi  namun aku belum pernah melakukan hubungan sex dengan pacar-pacarku 
Dan Sejak mengetahui bahwa sewa apartemen dapat dibayarkan secara langsung  aku memutuskan untuk tidak membayar lewat transfer bank lagi  Alasannya  aku dapat menghemat ongkos transfer  Di samping itu aku dapat menatap wajah cantik dan tubuh aduhai Yumiko 
Dan Bulan Mei  udara di kotaku sudah tidak terlalu dingin lagi  Sudah berubah menjadi sejuk  Yumiko Kawamura pada hari Sabtu atau Minggu sering terlihat bekerja di halaman  Kadang dia memotong rumput  memangkas pepohonan kecil  atau merapihkan pot-pot tanamannya  Aku paling suka menatap tubuhnya bila dia membelakangi jendela apartemenku  Sungguh merupakan sosok yang enak digeluti  Apalagi bila dia sedang menunggingkan pinggulnya yang padat  hal itu membuatku teringat pada adegan perempuan Jepang yang sedang digenjot dalam posisi menungging pada video-video kaset permainan sex yang sering kupinjam dari persewaan 
Dan Lama-lama aku tahu sedikit tentang keluarga dia  Umur Yumiko adalah 30 tahun  Anaknya dua  perempuan semua  Yang pertama berumur tujuh tahun  yang kedua lima tahun  Suaminya bekerja di kota lain  pulangnya pada akhir pekan  Sabtu dini hari dia tiba di rumah  dan berangkat lagi hari Minggu tengah malam 
Dan Di hari penutup bulan Mei  hari Senin  aku berniat membayar sewa apartemen di petang hari  Karena itu aku pulang dari kampus lebih awal dari biasanya  Saat itu tiba di apartemen baru jam 17:00  Sesudah menyimpan tas punggung  aku pergi ke rumah Yumiko Kawamura  Kuketuk pintu  namun tidak ada jawaban dari dalam  Kupencet bel yang terpasang di kusen pintu  Kutunggu sekitar satu menit  namun tidak ada suara apapun dari dalam rumah  Agaknya sedang tidak ada orang di rumah  Mungkin Yumiko dan anak-anaknya sedang ke supermarket  Akhirnya aku kembali ke apartemen dan mandi  Sehabis mandi aku menonton TV  sampai akhirnya aku tertidur di depan TV 
Dan Aku terbangun jam setengah delapan malam  Kutengok rumah Yumiko dari jendela apartemen  Lampu-lampu rumahnya sudah menyala  Berarti mereka sudah datang  Akupun membawa amplop berisi uang sewa apartemen  Kupencet tombol bel pintunya  seraya mengucap   Gomen kudasai  
Dan Sejenak hening  namun kemudian terdengar sahutan   Hai  Chotto matte kudasai  
Dan Terdengar suara langkah di dalam rumah menuju pintu  Kemudian pintu terbuka  Aku terpana  Di hadapanku berdiri Yumiko dengan hanya mengenakan baju kimono yang terbuat dari bahan handuk sepanjang hanya 15 cm di atas lutut  Paha dan betis yang tidak ditutupi kimono itu tampak amat mulus  Padat dan putih  Kulitnya kelihatan licin  dihiasi oleh rambut-rambut halus yang pendek  Dan Pinggulnya yang besar melebar dengan aduhainya  Pinggangnya kelihatan ramping  Sementara kimono yang menutupi dada atasnya belum sempat dia ikat secara sempurna  menyebabkan belahan dada yang montok itu menyembul di belahan baju  Payudara yang membusung itu dibalut oleh kulit yang putih mulus  Lehernya jenjang  Beberapa helai rambut terjuntai di leher putih tersebut  Dan Sementara bau harum sabun mandi terpancar dari tubuhnya  Agaknya dia sedang mandi  atau baru saja selesai mandi  Tanpa sengaja  sebagai laki-laki normal  kontholku berdiri melihat kesegaran tubuhnya 
 ASSSS    Bobby-san  Watashi no imoto to omotteta      sapanya membuyarkan keterpanaanku  Dan Agaknya aku tadi dikiranya adik perempuannya  Pantas    dia berpakaian seadanya 
Dan Untuk selanjutnya  percakapanku dengannya kutulis di sini langsung dalam bahasa Indonesia saja agar semua pembaca mengetahuinya  walaupun percakapan yang sebenarnya terjadi dalam bahasa Jepang 
 Dan Kawamura-san  maaf    saya mau membayar sewa apartemen   kataku 
 FEi Hai  dozo    Silakan duduk di dalam  dan tunggu sebentar   sahutnya 
Dan Aku berjalan mengikutinya menuju ruang tamu  Kuperhatikan gerak tubuhnya dari belakang  Pinggul yang besar itu meliuk ke kiri-kanan mengimbangi langkah-langkah kakinya  Edan! Ingin rasanya kudekap tubuh itu dari belakang erat-erat  Ingin kutempelkan kontholku di liatnya gundukan pantatnya  Dan ingin rasanya kuremas-remas payudara montoknya habis-habisan 
Lalu Aku duduk di bantal duduk yang disediakan mengelilingi meja tamu  Sementara dia naik tangga menuju lantai dua  Langkah-langkah betis indah di anak-anak tangga itu tidak pernah lepas dari tatapan liar mataku  Empat menit kemudian dia turun dari lantai dua  Baju yang dikenakan sudah ganti  Sekarang dia mengenakan baju kimono tidur putih yang berbahan licin  Diterpa sorot lampu  kain tersebut mempertontonkan tonjolan buah dada sehingga tampak membusung dengan gagahnya  Lalu Dia tidak mengenakan bra di balik kimono tidurnya  sehingga kedua puting payudaranya tampak jelas sekali tercetak di bahan kimononya 
iiii Ingin minum apa? Kopi  teh  atau bir?  tanya Yumiko 
 eemmhh Teh saja   jawabku  Selama ini aku memang belum pernah minum bir  Bukan aku antialkohol atau menganggap bahwa bir itu haram  namun hanya alasan takut ketagihan minuman alkohol saja 
Lalu Yumiko kemudian membawa baki berisi poci teh hijau dan sebuah cangkir untukku  Untuk dia sendiri  diambilnya satu cangkir besar dan tiga botol bir dari kulkas  Kemudian aku pun menikmati teh khas Jepang tersebut  sementara dia menikmati bir 
eeh Kok sepi? Anak-anak apa sudah tidur?  tanyaku 
 Lalu Mereka sedang main ke rumah adik perempuan saya  Tadi perginya bersama-sama saya  Lalu saya pulang duluan karena harus ke supermarket dulu untuk membeli sayur dan buah  Mungkin sebentar lagi mereka akan tiba  diantar oleh adik perempuan  
 oooOh    pantas  tadi saya ke sini tidak ada orang  Sepi  
 BoBobby-san berasal dari mana? Tai? Malaysia? Filipina? 
 ini Saya dari Indonesia  
 no Indonesia      Yumiko tampak berpikir       dengan Pulau Bali? 
 Ana    itu  Bali adalah salah satu pulau dari Indonesia  
Lalu O ya? Sungguh pulau yang indah  Saya belum pernah ke sana  namun ingin dapat mengunjungi Bali  Saya mempunyai brosurnya  
Lalu Yumiko beranjak dari duduknya dan mengambil suatu buku tipis tentang pulau Bali dari rak buku  Lalu Pada posisi membelakangiku  aku menatap liar ke tubuhnya  Mataku berusaha menelanjangi tubuhnya dari kain kimono mengkilat yang dia kenakan  Pinggangnya ramping  Pinggulnya besar dan indah  Lalu Kemudian betis dan pahanya yang putih mulis tampak licin mengkilap di bawah sorot lampu TL  Betapa harum dan sedapnya bila betis dan paha tersebut diciumi dan dijilati 
Lalu Yumiko kemudian membuka brosur tentang pulau Bali tersebut di atas meja tamu  Dia bertanya-tanya tentang gambar yang ada dalam brosur tersebut sambil kadang-kadang meneguk bir  Kini dari mulutnya yang indah tercium wanginya bau bir setiap kali dia mengeluarkan suara  Kupikir sungguh kuat dia meminum bir  Tiga gelas besar sudah hampir habis diteguknya  Perhatian dia ke foto-foto di brosur dan bir saja  Ngomongnya kadang agak kacau  mungkin karena pengaruh alkohol  Namun bagiku adalah kesempatan menatapnya dari dekat tanpa rasa risih  Dia tidak menyadari bahwa belahan kain kimono di dadanya mempertontonkan keindahan gumpalan payudara yang montok dan putih di kala dia agak merunduk  Edan  ranumnya! Kontholku pun menegang dan terasa hangat  Sebersit kenikmatan terasa di saraf-saraf kontholku 
kkkKring    kring    Tiba-tiba telpon berdering 
Lalu Yumiko bangkit dan berjalan menuju pesawat telpon  Pengaruh kebanyakan minum bir mulai terlihat pada dirinya  Jalannya agak sempoyongan 
Lalu Sialan      makiku dalam hati karena dering telpon tersebut memutus keasyikanku melihat kemontokan payudaranya 
Lalu Yumiko terlibat pembicaraan sebentar di pesawat telpon  Kemudian kembali lagi ke bantal duduknya semula dengan jalan yang sempoyongan 
 Dan Anak-anak tidak mau pulang   Yumiko menjelaskan isi pembicaraan telponnya   Malam ini mereka bermalam di rumah adik perempuan saya  Besok mereka diantarnya langsung ke sekolah mereka  
Dan Yumiko menuangkan bir ke gelasnya lagi  Sudah gelas yang keempat  Edan juga perempuan Jepang ini  Jalannya sudah sempoyongan namun masih terus menambah bir 
 BoBobby-san sudah menikah?  tanyanya 
 bbbBelum   jawabku 
 ssssSudah ada pacar? 
 sssSudah  Saat ini masih kuliah di Indonesia  
 dan Syukurlah  Nikmati masa pacaran  Masa pacaran adalah masa yang indah  Bagaimana permainan cinta sang pacar? 
lu Kunilai kata-kata Yumiko semakin mengacau  Semakin berada di alam antara sadar dan tidak sadar 
 apa Permainan cinta? 
 iiiIya    permainan sex  
 Dan Saya belum pernah melakukan hubungan sex  termasuk dengan pacar saya  Kebanyakan perempuan di negara saya masih menjaga kegadisan sampai dengan menikah  
Dan Yumiko tertawa lirih mendengar kata-kataku  Suara tawanya amat menantang kejantananku   Di Jepang gadis-gadis sudah melakukan hubungan sex dengan pacar mereka pada usia 17 atau 18 tahun  Kalau belum melakukan hal tersebut  mereka belum merasa menjadi orang dewasa  Mereka akan diejek kawan-kawannya masih sebagai anak ingusan  
 wow   begitu  Baru tahu saya    
Dan Kalau begitu Bobby-san masih perjaka? 
Lalu Saya tidak tahu masih disebut perjaka atau tidak  Saya belum pernah melakukan hubungan sex  Dan Namun sejak usia 15 tahun saya suka melakukan masturbasi untuk mengatasi kebutuhan sex saya  
Dan Yumiko tertawa lagi  Tawa yang membangkitkan hasrat  Sialan  Aku diejek sebagai anak ingusan oleh pemilik bibir ranum sensual itu  Ingin rasanya kubuktikan kedewasaan dan kejantananku  Ingin rasanya kulumat habis-habisan bibir merekah itu  Ingin rasanya kusedot-sedot payudara aduhai itu dengan penuh kegemasan  Dan ingin rasanya kuremas-remas pantat kenyal Yumiko itu sampai dia menggial-gial keenakan  Agar dia kapok 
 Dan Kenapa tidak cari pacar yang dapat diajak berhubungan sex sekarang-sekarang ini? Bobby-san ganteng  badan tinggi-tegap dan berpenampilan jantan  Kalau di sini cari pacar  pasti banyak perempuan Jepang yang mau  Sayang kalau energi pada usia muda tidak dinikmati   Omongan Dan Yumiko semakin ngelantur  Pasti karena kebanyakan minum bir   Sebab kalau Bobby-san berumur tua sedikit  energi akan berkurang  Atau bahkan loyo seperti suami saya  Baru main empat atau lima menit sudah jebol pertahanannya  Dan langsung mendengkur  tidak memperdulikan saya yang baru setengah jalan    Dasar laki-laki payah  
Dan Nah  benar terkaanku  Dia mulai tidak sadar  Bicaranya tambah mengacau  Kebiasaan orang Jepang  kalau mulaihilang kesadarannya karena kebanyakan minum bir  apa yang dia pendam dalam hati akan dia keluarkan satu per satu 
Dan Yumiko menenggak bir lagi  Habislah gelas yang keempat  Dan dia mengisinya kembali sampai penuh  Padahal matanya sudah merah dan kelihatan mengantuk  Namun dalam kondisi demikian kulihat keayuan aslinya  Mata mungil yang setengah tertutup kelopak mata itu tampak sangat bagus  Dan Terus terang aku menyukai perempuan bermata sipit  contohnya perempuan Jepang  Cina  atau Dan Korea  Bibir Yumiko yang sensual dan berwarna merah muda tanpa polesan lipstik itu mengeluarkan keluhan-keluhan tentang keloyoan suaminya dalam masalah sex  Namun biarlah dia mengoceh  bagiku yang terpenting adalah menatap bibir merekah itu tanpa rasa risih karena yakin si empunya dalam keadaan tidak tersadar  Wuih    enak sekali kalau bibir ranum tersebut dilumat-lumat 
Dan Bobby-san  Gomen    sampai lupa ke masalah utama  Sebentar  saya ambilkan kuitansi untuk pembayaran apartemen     
Dan Yumiko Kawamura menenggak bir lagi 
 Dan Kawamura-san  Daijobu desu ka?  aku mengkhawatirkan kesadarannya karena dia sudah kebanyakan minum bir 
 Dan Daijobu desu  Saya sudah terbiasa minum bir banyak-banyak  Semakin banyak minum bir dunia terasa semakin indah  
Yumiko beranjak dari duduknya  Dia mencoba berdiri  namun sempoyongan terjatuh  Aku bersiap-siap menolongnya  namun dia berkata   Mo ii desho  Daijobu    
Dan Yumiko berusaha berjalan menuju rak buku  Namun baru menapak dua langkah    Gedebrug! Dia terjatuh seperti yang kukhawatirkan  Untung tangannya masih sempat sedikit menjaga badannya sehingga dia tidak terbanting di lantai kayu  Walaupun lantai kayu tersebut ditutup karpet  namun akan cukup sakit juga bila badan sampai jatuh terbanting di atasnya  Namun tak ayal  betis kanan Dan Yumiko masih membentur rak kayu 
 aaaaAk    ittai      dia berteriak kesakitan 
Dan Aku segera menolongnya  Punggung dan pinggulnya kuraih  Kubopong dia ke atas karpet bulu yang tebal  Kuletakkan kepalanya di atas bantal duduk  Dalam waktu seperti itu  tercium bau harum sabun mandi memancar dari tubuhnya  Kimono atasnya terbuka lebih lebar sehingga mataku yang berada hanyasekitar 10 cm dari payudaranya melihat dengan leluasa kemontokan gumpalan daging kenyal di dadanya  Alangkah merangsangnya  Nafsuku pun naik  Kontholku semakin tegang  Dan ketika aku menarik tangan dari pinggulnya  tanganku tanpa sengaja mengusap pahanya yang tersingkap  Paha itu hangat  licin  dan mulus 
Dan Ittai      sambil masih pada posisi tiduran tangannya berusaha meraih betisnya yang terbentur rak tadi  Namun pengaruh banyaknya bir yang sudah dia minum membuatnya tak mampu meliukkan badannya dalam menggapai betis  Kulihat bekas benturan tadi membuat sedikit memar di betis yang putih indah itu 
Dan Aku pun berusaha membantunya  Kuraih betis tersebut seraya meminta permisi   Sumimasen     Kuraba dan kuurut bagian betis yang memar tersebut 
 Dan Ak    ittai      Yumiko meringis kesakitan  Namun kemudian dia bilang   So-so-so-so-so    Betul bagian situ yang sakit  Ah    enak    Ah    ah    terus    terus    
Dan Lama-lama suaranya hilang  Sambil terus memijit betis Yumiko  kupandang wajahnya  Matanya sekarang terpejam  Nafasnya jadi teratur  dengan bau harum bir terpancar dari udara pernafasannya  Dia sudah tertidur  Kantuk akibat kebanyakan minum alkohol sudah tidak mampu dia tahan lagi  Aku semakin melemahkan pijitanku  dan akhirnya kuhentikan sama sekali 
Dan Aku pun bingung  Apa yang harus aku lakukan? Kuambil uang sewa apartemen dari saku kemeja dan kuletakkan di atas meja tamu di samping cangkir tehku  Terus bagaimana dengan kuitansi pembayarannya?
Dan Kupandangi Yumiko yang tengah tertidur  Alangkah cantiknya wajah dia  Lehernya jenjang  dari Daging montok di dadanya bergerak naik-turun dengan teratur mengiringi nafas tidurnya  seolah menantang kejantananku  Dan dada tersebut tidak dilindungi bra sehingga putingnya menyembul dengan gagahnya dari balik kain kimononya  Pinggangnya ramping  dan pinggulnya yang besar melebar dengan indahnya  Kain kimono yang mengkilap tersebut tidak mampu menyembunyikan garis segitiga celana dalamnya yang kecil  Sungguh kontras  celana dalam minim membungkus pinggul yang maksimum  Celana dalam yang di antara dua pahanya terlihat membelah  Pasti di situ letak lobang memeknya 
Dan Terbayang dengan apa yang ada di balik celana dalamnya  kontholku menjadi semakin tegang  Dan Apalagi paha yang putih mulusnya dipertontonkan dengan jelas oleh kimono bagian bawah yang tersingkap  Dan paha tersebut tersambung dengan betis yang indah 
Dan Edan! Melihat lekuk-liku tubuh aduhai yang tertidur itu nafsuku naik  Terbangunkah dia bila kutiduri? Beranikah aku? Teman-teman Jepangku yang tertidur karena kebanyakan minum bir biasanya akan pulas sampai sekitar satu atau dua jam  Apakah Yumiko juga begitu? Akankah dia terbangun bila tubuhnya kugeluti tanpa memasukkan konthol ke liang memeknya?
Dan Hasratku semakin memuncak  Kuelus betis indah Yumiko  Kemudian sedikit kuremas itu untuk memastikan bahwa dia cukup pulas  Ternyata dia tidak terbangun  Keberanianku bertambah  Kusingkapkan bagian bawah kimononya sampai sebatas perut  Kini paha mulus itu terhampar di hadapanku  Paha yang menantang kejantananku  Di atas paha  beberapa helai bulu jembut keluar dari celana dalamnya yang minim  Sungguh kontras warnanya  Jembutnya berwarna hitam  sedang tubuhnya berwarna putih 
Dan Kueluskan tanganku menuju pangkal pahanya sambil kuamati wajah Yumiko  Dia tidak terbangun  Kueluskan perlahan ibu jariku di bagian celana yang mempertontonkan belahan bibir memeknya  Dan Tiba-tiba jari-jari tangannya bergerak seperti tersentak  Aku kaget  Segera kuhentikan aksiku karena khawatir bila Yumiko terbangun  Namun dia tetap tertidur dengan nafas yang teratur 
Dan Keberanianku muncul kembali  Kini kuciumi paha mulus tersebut berganti-ganti  kiri dan kanan  sambil tanganku mengusap dan meremasnya perlahan-lahan  Kedua paha tersebut secara otomatis bergerak membuka agak lebar  Namun si empunya tetap tertidur  Bau harum yang terpancar dari pahanya membimbing hasrat kejantananku untuk meneruskan pendakian 
Dan Dia sedang tertidur pulas! Dia sedang tidak tersadar! Dia sedang di bawah pengaruh alkohol! Kenapa aku harus takut?
Dan Aku berjalan ke pintu dan menguncinya dari dalam  untuk berjaga-jaga kalau ada orang dari luar mau masuk  Kemudian aku melepas celana dalamku  Celana dalam kulipat dan kumasukkan ke dalam kantong celana pendek yang kupakai  Celana pendek yang kukenakan adalah longgar dan terbuat dari bahan yang tipis dan lemas  sehingga tanpa lindungan celana dalam kontolku dapat bergerak bebas di salah satu lobang kakinya yang memang lebar 
Dan Kemudian kuhampiri Yumiko yang tertidur pulas  Kembali kuciumi dan kujilati paha dan betis mulus yang berbau harum tersebut  Setelah beberapa saat kukeluarkan konthol dari lobang kanan celana pendekku  Kontholku sudah begitu tegang  Kutempelkan kepala kontholku di paha mulus tersebut  Rasa hangat mengalir dari paha Yumiko ke kepala kontholku  Kemudian kugesek-gesekkan kepala konthol di sepanjang pahanya  Rasa geli  hangat  dan nikmat menyelimuti sel-sel kontholku  Dan Kontholku terus kugesek-gesekkan di paha sambil agak kutekan  Semakin terasa nikmat  Konthol semakin tegang  Nafsu seks-ku semakin tinggi 
Dan Aku semakin nekad  Kulepaskan ikatan baju kimono tidur Yumiko  dan kusingkapkan baju itu ke kiri dan kanan  Tergoleklah tubuh mulus Yumiko tanpa helaian kimono menghalanginya  Tubuh moleknya sungguh membangkitkan birahi  Payudara yang besar membusung  pinggang yang ramping  dan pinggul yang besar melebar dengan bagusnya  Payudaranya menggunung putih  putingnya berdiri tegak berwarna pink kecoklat-coklatan  dan dikelilingi oleh warna coklat kulit payudara di sekitarnya sampai dengan diameter sekitar dua setengah centimeter 
Dan Perlahan-lahan kucium payudara montok Yumiko  Hidungku mengendus-endus kedua payudara yang berbau harum sambil sesekali mengecupkan bibir dan menjilatkan lidahku  Kemudian puting payudara kanannya kulahap ke dalam mulutku  Badannya sedikit tersentak ketika puting itu kugencet perlahan dengan menggunakan lidah dan gigi atasku  Aku pun terperanjat  Namun dia tetap tertidur  Kini kusedot-sedot puting payudaranya secara berirama  Mula-mula lemah  lama-lama agak kuperkuat sedotanku  Kuperbesar daerah lahapan bibirku  Kini puting dan payudara sekitarnya yang berwarna Dan kecoklatan itu semua masuk ke dalam mulutku  Kembali kusedot daerah tersebut dari lemah-lembut menjadi agak kuat  Yang penting perlahan-lahan tanpa irama yang menyentak  agar dia tidak terbangun  Namun walaupun tetap tertidur  mimik wajah Yumiko tampak sedikit berubah  seolah menahan suatu kenikmatan 
Dan Kedua payudara harum itu kuciumi dan kusedot-sedot secara berirama  Kontholku bertambah tegang  Sambil terus menggumuli payudara dengan bibir  lidah  dan wajahku  aku terus menggesek-gesekkan konthol di kulit pahanya yang halus dan licin  Rasa nikmat dan hanya merembes dari kontholku ke sel-sel otak di kepalaku  Dan mulut kecil di kepala kontholku ikut-ikutan mencari rasa geli dan nikmat lewat kecupan-kecupan kecilnya nya di permukaan mulus kulit paha Yumiko 
Dan Kubenamkan wajahku di antara kedua belah gumpalan dada Yumiko  Kemudian perlahan-lahan bergerak ke arah bawah  Kugesek-gesekkan wajahku di lekukan tubuh yang merupakan batas antara gumpalan payudara dan kulit perutnya  Kiri dan kanan kuciumi dan kujilati secara bergantian  Dan Keharuman yang terpancar dari badannya kuhirup dengan rakusnya  dengan habis-habisan  seolah tidak rela bila ada bagian kulit tubuh yang terlewatkan barang satu milimeter pun 
Dan Kecupan-kecupan bibirku  jilatan-jilatan lidahku  dan endusan-endusan hidungku pun beralih ke perut dan pinggang Yumiko  Sementara gesekan-gesekan kepala kontholku kupindahkan ke betisnya  Dan Bibir dan lidahku menyusuri perut sekeliling pusarnya yang putih mulus  Kemudian wajahku bergerak lebih ke bawah  Dengan nafsu yang menggelora kupeluk pinggulnya secara perlahan-lahan  Dan Kecupanku pun berpindah ke celana dalam tipis yang membungkus pinggulnya tersebut  Kususuri pertemuan antara kulit perut dan celana dalam  Kemudian ke arah pangkal paha  Kujilat helaian-helaian rambut jembutnya yang keluar dari celana dalamnya  Lalu kuendus dan kujilat celana dalam pink itu di bagian yang tidak mampu menyembunyikan lekuk belahan bibir memeknya  Kuhirup kuat-kuat bau khas yang terpancar dari balik celana dalam yang membuat nafsuku semakin meronta-ronta 
Dan Setelah cukup puas  aku mengakhiri kecupan dan jilatanku di celana dalam sekitar memeknya tersebut 
Dan Aku bangkit  Dengan posisi berdiri di atas lutut kukangkangi tubuh mulus yang begitu menggairahkan tersebut  Kontholku yang tegang kemudian kutempelkan di kulit payudara Yumiko  Dan Kepala konthol kugesek-gesekkan di kehalusan kulit payudara yang menggembung montok itu  Dan Kembali rasa geli  hangat  dan nikmat mengalir di syaraf-syaraf kontholku  Sambil kukocok batangnya dengan tangan kananku  kepala konthol terus kugesekkan di gumpalan daging payudaranya  kiri dan kanan  Rasa nikmat semakin menjalar  Aku ingin berlama-lama merasakannya 
Dan Setelah sekitar dua menit aku melakukan hal itu  nafsuku yang semakin tinggi mengalahkan rasa takut  Kulepas celana pendekku  Tampak kontholku yang besar dan panjang berdiri dengan gagahnya  Dan Kuraih kedua belah gumpalan payudara mulus Yumiko yang montok itu  Aku berdiri di atas lutut dengan mengangkangi pinggang ramping Yumiko dengan posisi badan sedikit membungkuk  Batang kontholku kemudian kujepit dengan kedua gumpalan payudaranya  Kini rasa hangat payudara Yumiko terasa mengalir ke seluruh batang kontholku 
Dan Perlahan-lahan kugerakkan maju-mundur kontholku di cekikan kedua payudara Yumiko  Kekenyalan daging payudara tersebut serasa memijit-mijit batang kontholku  memberi rasa nikmat yang luar biasa  Di kala maju  kepala kontholku terlihat mencapai pangkal lehernya yang jenjang  Di kala mundur  kepala kontholku tersembunyi di jepitan payudaranya  Lama-lama gerak maju-mundur kontholku bertambah cepat  dan kedua payudara montoknya kutekan semakin keras dengan telapak tanganku agar jepitan daging kenyal di batang kontholku semakin kuat  Aku pun merem melek menikmati enaknya jepitan payudara indah 
Dan Bibir Yumiko pun mendesah-desah tertahan   Ah    hhh    hhh    ah     Mungkin walaupun tetap dalam keadaan tertidur pulas  dia merasa geli dan ngilu-ngilu enak di kedua gumpalan payudaranya yang kutekan-tekan dengan telapak tanganku dan kukocok dengan kontholku 
Dan Bibir mungil di kepala kontholku pun mulai melelehkan sedikit cairan  Cairan tersebut membasahi belahan payudara Yumiko  Oleh gerakan maju-mundur kontholku di dadanya yang diimbangi dengan tekanan-tekanan dan remasan-remasan tanganku di kedua payudaranya  cairan itu menjadi teroles rata di sepanjang belahan dadanya yang menjepit batang kontholku  Cairan tersebut menjadi pelumas yang memperlancar maju-mundurnya kontholku di dalam jepitan payudaranya  Dengan adanya sedikit cairan dari kontholku tersebut aku merasakan keenakan dan kehangatan yang luar biasa pada gesekan-gesekan batang dan kepala kontholku dengan kulit payudara indahnya 
Dan Hih    hhh    edan    edan    Luar biasa enaknya      aku tak kuasa menahan rasa enak yang tak terperi 
Dan Sementara nafas Yumiko dalam tidurnya menjadi tidak teratur  Desahan-desahan keluar dari bibirnya yang sensual  yang kadang diseling desahan lewat hidungnya   Ngh    ngh    hhh    heh    eh    ngh    
Dan Desahan-desahan Yumiko baik yang lewat hidung maupun lewat bibir semakin menuntun nafsuku untuk menaiki suatu perjalanan pendakian yang indah  Gesekan-gesekan maju-mundurnya kontholku di jepitan gumpalan payudaranya semakin cepat  Kontholku semakin tegang dan keras  Kurasakan pembuluh darah yang melalui batang kontholku berdenyut-denyut  menambah rasa hangat dan nikmat yang luar biasa 
 Dan Sugoi    edan    oh    hhh      erangan-erangan keenakan keluar tanpa kendali dari mulutku   Sugoi    sugoi    Enak sekali  Yumiko    Heh    rasa cewek Jepang luar biasa    Hhh    enaknya payudara Jepang    hhh    enaknya gesekan kulit mulus Jepang    ah    Enaknya    mulusnya    hangatnya    enak sekali payudara Jepang    
Dan Aku menggerakkan maju-mundur kontholku di jepitan payudara Yumiko dengan semakin cepatnya  Rasa enak yang luar biasa mengalir dari konthol ke syaraf-syaraf otakku  Kulihat wajah Yumiko Kawamura  Walupun tertidur  namun alis matanya yang bagus bergerak naik turun seiring dengan desah-desah perlahan bibir sensualnya akibat tekanan-tekanan  remasan-remasan  dan kocokan-kocokan di buah dadanya  Ada sekitar lima menit aku menikmati rasa keenakan luar biasa di jepitan payudaranya itu 
Dan Payudara sebelah kanannya kulepas dari telapak tanganku  Tangan kananku lalu membimbing konthol dan menggesek-gesekkan kepala konthol dengan gerakan memutar di kulit payudaranya yang halus mulus  Sambil jari-jari tangan kiriku terus meremas payudara kiri Yumiko  kontholku kugerakkan memutar-mutar menuju ke bawah  Ke arah perut  Dan di sekitar pusarnya  kepala kontholku kugesekkan memutar di kulit perutnya yang putih mulus  sambil sesekali kusodokkan perlahan di lobang pusarnya  Rasa hangat  nikmat  dan bercampur geli menggelitiki kepala kontholku 
Dan Keberanianku semakin tinggi  Sekarang kedua tanganku mencopot celana dalam minimnya  Pinggul yang melebar indah itu tidak berpenutup lagi  Kulit perut yang semula tertutup celana dalam tampak jelas sekali  Licin  putih  dan amat mulus  Di bawah perutnya  jembut yang hitam lebat menutupi daerah sekitar lobang kemaluannya  Kedua paha mulus Yumiko kemudian kurenggangkan lebih lebar  Kini hutan lebat di bawah perut tadi terkuak  mempertontonkan alat kemaluannya  Bibir memek Yumiko nampak berwarna coklat tua bersemu pink 
Dan Aku pun mengambil posisi agar kontholku dapat mencapai alat kemaluan Yumiko dengan mudahnya  Dengan tangan kanan memegang batang konthol  kepalanya kugesek-gesekkan ke jembut Yumiko  Rasa geli menggelitik kepala kontholku  Kemudian kepala kontholku bergerak menyusuri jembut menuju ke memeknya  Kugesek-gesekkan kepala konthol ke sekeliling bibir memeknya  vTerasa geli dan nikmat  Kemudian kepala konthol kugesekkan agak ke arah lobang  Dan menusuk sedikit ke dalam  Lama-lama dinding mulut lobang kemaluan itu menjadi basah  Kugetarkan perlahan-lahan kontholku sambil terus memasuki lobang memek  Kini seluruh kepala kontholku yang berhelm pink tebenam dalam jepitan mulut memek Yumiko  Jepitan mulut memek itu terasa hangat dan enak sekali  Sementara getaran perlahan dengan amplituda kecil tanganku pada batang konthol membuat kepala kontholku merasa geli dan nikmat dalam sentuhan-sentuhannya dengan dinding lobang memek 
Dan Kembali dari mulut Yumiko keluar desisan kecil tanda nikmat tak terperi 
Kontholku semakin tegang  Sementara dinding mulut memek Yumiko terasa semakin basah  Perlahan-lahan kontholku kutusukkan lebih ke dalam  Kini tinggal separuh batang yang tersisa di luar  Tusukan kuhentikan untuk memastikan bahwa Yumiko tidak terbangun  Setelah yakin dia tidak terbangun  kembali secara perlahan kumasukkan kontholku ke dalam memek  Terbenam sudah seluruh batang kontholku di dalam memek Yumiko  Sekujur batang konthol sekarang dijepit oleh daging hangat yang basah di dalam memek Yumiko dengan sangat enaknya 
Dan Sesaat aku diam  Kulihat ekspresi wajah Yumiko kembali mengendur  Artinya dia tidak terbangun  Kemudian secara perlahan-lahan kugerakkan keluar-masuk kontholku ke dalam memeknya  Sewaktu keluar  yang tersisa di dalam memek hanya kepala konthol saja  Sewaktu masuk seluruh konthol terbenam di dalam memek sampai batas pangkalnya  Rasa hangat dan enak yang luar biasa kini seolah memijiti seluruh bagian kontholku  Aku menyukai rasa nikmat ini  Aku terus memasuk-keluarkan kontholku ke lobang memeknya  Namun semua gerakanku kujaga tidak menghentak-hentak agar Yumiko tidak terbangun  Dalam keadaan tetap tertidur alis matanya terangkat naik setiap kali kontholku menusuk masuk memeknya secara perlahan  Bibir segarnya yang sensual sedikit terbuka  sedang giginya terkatup rapat  Dari mulut sexy itu keluar desis kenikmatan   Sssh    sssh    hhh    hhh    ssh    sssh    
Dan Aku terus mempertahankan kenikmatan yang mengalir lewat batang kontholku dengan mengocok perlahan-lahan memek perempuan Jepang tersebut  Enam menit sudah hal itu berlangsung  Lama-lama aku membutuhkan kocokan yang agak menghentak-hentak agar dapat mengakhiri perjalanan pendakian tersebut  Namun bila kocokan itu kulakukan ke memek Yumiko bisa-bisa dia terbangun  Jadi kocokan yang menghentak-hentak pada konthol harus kulakukan di luar memeknya 
Dan batang konthol itu kulakukan  Aku kembali memasukkan seluruh kontholku ke dalam memeknya  Dan Kembali kukocok secara perlahan memeknya  Kunikmati kehangatan daging dalam memeknya  Dan Kurasakan enaknya jepitan otot-otot memek pada kontholku 
Dan Kubiarkan kocokan perlahan tersebut sampai selama dua menit  Kembali kutarik kontholku dari memek Yumiko  Namun kini tidak seluruhnya  kepala konthol masih kubiarkan tertanam dalam mulut memeknya  Sementara batang konthol kukocok denganjari-jari tangan kananku dengan cepatnya  Dan Walaupin sudah berhati-hati  namun kepala konthol itu menggelitiki dinding memek dengan amplituda kecil tetapi berfrekuensi tinggi akibat kocokan tanganku di batangnya  Hal tersebut menyebabkan rasa enak tak terperi  Geli  hangat  dan nikmat 
Dan Rasa enak itu agaknya dirasakan pula oleh Yumiko  Terbukti walaupun dalam keadaan tidur  dia mendesah-desah akibat sentuhan-sentuhan getar kepala kontholku pada dinding mulut memeknya   sssssSssh    sssh    zzz    ah    ah    hhh    
Dan Tiga menit kemudian kumasukkan lagi seluruh kontholku ke dalam memek Yumiko  Dan kukocok perlahan  Kunikmati kocokan perlahan pada memeknya kali ini lebih lama  Sampai kira-kira empat menit  Lama-lama aku tidak puas  Kupercepat gerakan keluar-masuk kontholku pada memeknya  namun tetap kujaga agar jangan menyentak-sentak  Kurasakan rasa enak sekali menjalar di sekujur kontholku  Aku sampai tak kuasa menahan ekspresi keenakanku  Sambil tertahan-tahan  aku mendesis-desis   Subarashii    subarashii    sugoi    sugoi    edan    enaknya    Edan  hangatnya memek Jepang    Edan jepitan memeknya    Yumiko    memekmu luar biasa    Edan    nikmatnya    
Dan Gerakan keluar-masuk secara cepat itu berlangsung sampai sekitar empat menit  Kemudian rasa gatal-gatal enak mulai menjalar di sekujur kontholku  Berarti beberapa saat lagi aku akan mengalami orgasme  Ke mana harus kusemprotkan? Yang jelas jangan di dalam memeknya  Dapat diketahui Dan Yumiko nantinya  Apalagi kalau Yumiko sampai hamil dan terlahir anak Indonesia 
Dan Kucopot kontholku dari memek Yumiko  Segera aku berdiri dengan lutut mengangkangi tubuhnya agar kontholku mudah mencapai payudaranya  Kembali kuraih kedua belah payudara montok itu untuk menjepit kontholku yang berdiri dengan amat gagahnya  Agar kontholku dapat terjepit dengan enaknya  aku agak merundukkan badanku  Kemudian kontholku kukocokkan maju-mundur di dalam jepitan buah dada aduhai itu  Cairan dinding memek Yumiko yang membasahi kontholku kini merupakan pelumas yang pas dalam memberi keenakan luar biasa pada gesekan-gesekan kontholku dan kulit buah dada yang mulus itu 
Dan Edan    Yumiko  Edan    luar biasa    Enak sekali    Payudaramu kenyal sekali    Payudaramu indah sekali    Payadaramu montok sekali    Payudaramu mulus sekali    Oh    hangatnya    Sssh    nikmatnya    Tubuhmu luarrr biasa      aku merintih-rintih keenakan 
Dan Sementara di dalam tidurnya Yumiko mendesis-desis keenakan   Sssh    sssh    sssh     Giginya tertutup rapat  Alis matanya bergerak ke atas ke bawah 
Dan Aku mempercepat maju-mundurnya kontholku  Aku memperkuat tekananku pada payudaranya agar kontholku terjepit lebih kuat  Rasa enak menjalar lewat kontholku  Rasa hangat menyusup di seluruh kontholku  Karena basah oleh cairan memek  kepala kontholku tampak amat mengkilat di saat melongok dari jepitan buah dada Yumiko  Leher konthol yang berwarna coklat tua dan helm konthol yang berwarna pink itu menari-nari di jepitan payudaranya  Lama-lama rasa gatal yang menyusup ke segenap penjuru kontholku semakin menjadi-jadi 
Dan Semakin kupercepat kocokan kontholku pada payudara Yumiko  Rasa gatal semakin hebat  Rasa hangat semakin luar biasa  Dan rasa enak semakin menuju puncaknya  Tiga menit sudah kocokan hebat kontholku di payudara montok itu berlangsung  Dan ketika rasa gatal dan enak di kontholku hampir mencapai puncaknya  aku menahan sekuat tenaga benteng pertahananku sambil mengocokkan konthol di kempitan payudara indah Yumiko dengan sangat cepatnya  Rasa gatal  hangat  dan enak yang luar biasa akhirnya mencapai puncaknya  Aku tak kuasa lagi membendung jebolnya tanggul pertahananku 
Dan Yumiko   !  pekikku dengan tidak tertahankan  Mataku membeliak-beliak 
Dan Jebollah pertahananku  Rasa hangat dan nikmat yang luar biasa menyusup ke seluruh sel-sel kontholku saat menyemburkan cairan sperma 
cccccCrot! Crot! Crot! Crot!
Dan Spermaku menyemprot dengan derasnya  Sampai empat kali  Kuat sekali semprotannya  sampai menghantam rahang bagus Yumiko  Sperma tersebut berwarna putih dan kelihatan sangat kental  Dari rahang sperma yang banyak sekali itu mengalir turun ke arah leher Yumiko yang putih dan jenjang 
Dan Sperma yang tersisa di dalam kontholku pun menyusul keluar dalam tiga semprotan  Cret! Cret! Ccccret! Kali ini semprotannya lemah  Semprotan awal hanya sampai pangkal batang leher mulus Yumiko  sedang yang terakhir hanya jatuh di atas belahan payudaranya 
Dan Sejenak aku terdiam  Aku menikmati akhir-akhir kenikmatan pada penghujung pendakianku ini 
 Dan Sugoi    luar biasa    Yumiko  nikmat sekali tubuhmu      aku bergumam lirih  Baru kali ini aku mengalami kenikmatan sex yang indah luar biasa  Diri bagai terlempar ke langit ketujuh  Jauh lebih indah daripada masturbasi dengan menghadapi gambar artis sexy yang bugil 
Dan Setelah nafsuku menurun  kontholku pun mengecil  Kulepaskan payudara Yumiko dari raupan telapak tanganku  Kontholku sekarang tergeletak di atas belahan payudaranya  Suatu komposisi warna yang kontras pun terlihat  batang kontholku berwarna coklat dengan kepala konthol berhelm pink  sedang kulit payudara montok Yumiko adalah putih mulus  Masih tidak puas aku memandangi payudara indah yang terhampar di depan mataku tersebut  Kemudian mataku memandang ke arah pinggangnya yang ramping dan pinggulnya yang melebar indah  Terus tatapanku jatuh ke memeknya yang dikelilingi oleh bulu jembut hitam jang lebat  Kubayangkan betapa enaknya bila bermain sex dalam kesadaran penuh dengan Yumiko  Aku dapat menggeluti dan mendekap kuat tubuhnya yang benar-benar menantang kejantanan  Aku dapat mengocok memeknya dengan kontholku dengan irama yang menghentak-hentak kuat  Dan aku dapat menyemprotkan spermaku di dalam memeknya sambil merengkuh kuat-kuat tubuhnya di saat orgasmeku 
 eeeeEngh     Tiba-tiba Yumiko menggeliatkan badannya 
Dan Aku terkejut dan tersadar  Cepat-cepat aku meraih celana pendekku dan berlindung di belakang meja tamu  Sebentar menunggu reaksi  namun Yumiko tertidur kembali dengan nafas yang teratur  Dan Aku segera mengelap konthol dengan tissue yang ada di atas meja  dan memakai celana pendek  Sementara kubiarkan celana dalamku tetap di dalam saku celana pendek agar aku kontholku segera tertutup kembali 
Dan Kemudian beberapa lembar tissue kuambil untuk mengelap spermaku yang berleleran di rahang  leher  dan buah dada Yumiko  Ada yang tidak dapat dilap  yakni cairan spermaku yang sudah terlajur jatuh di rambut kepalanya 
 aaaAh  nggak apa-apalah  Masak dia tahu  Dia kan hilang kesadarannya  Mungkin juga dia baru terbangun besok pagi   demikian pikirku 
Dan Celana dalam pink kupakaikan kembali ke pinggul Yumiko  Dan    edan! Kontholku mulai berdiri lagi melihat kemolekan tubuh Yumiko  Namun aku tidak boleh melakukannya lagi  Salah-salah dia terbangun  Cukup sudah sekali aku menikmati tubuhnya di saat dia tertidur pulas oleh pengaruh alkohol sehingga berlangsung aman  Daripada aku menanggung resiko lagi 
Dan Kurapihkan kembali baju kimono tidurnya  Tissue-tissue bekas pengelap konthol dan sperma di tubuh Yumiko kukumpulkan menjadi satu  Akan kusimpan sebagai kenang-kenangan bahwa aku sudah berhasil menggeluti tubuh perempuan Jepang yang molek walaupun dia dalam keadaan tertidur  Dan Akhirnya aku memutuskan kembali ke apartemenku sendiri  meninggalkan Yumiko yang tertidur pulas di atas karpet di samping meja tamu  Sempat kulirik jam dinding di ruang tamu Yumiko  jarum jam menunjukkan pukul sembilan kurang seperempat  Kututup pintu rumah Yumiko sambil bergumam lirih   Terimakasih atas servis kenikmatannya  Yumiko-san  
Saat Jam duduk di atas TV menunjukkan pukul 22:30 ketika pesawat telpon berdering  Aku bangun dari tidur-tiduran di depan TV  Gagang telpon pun kuangkat dari pesawatnya yang tergeletak di samping TV 
 hmm Hai  Bobby desu keredomo      ucapku sambil menempelkan ujung gagang telpon ke telinga 
 Aaas    Kawamura Yumiko desu ga      suara merdu perempuan menyahut di telpon 
Dan Deg! Jantungku berdegup keras  Telpon tersebut ternyata dari Yumiko  Dia sudah tersadar dari tidurnya  Ada apa menelponku malam-malam begini? Tahukah dia dengan apa yang kuperbuat kepadanya dua jam yang lalu?
Dan A-ada apa?  tanyaku dengan suara agak bergetar 
Dan Gomenasai    tadi saya terlalu banyak minum  Jadi saya jatuh tertidur sebelum membuat kuitansi pembayaran apartemen  Uang sewa yang Bobby-san letakkan di atas meja sudah saya ambil  dan sekarang sudah saya buatkan kuitansinya  Harap datang ke sini sekarang untuk mengambilnya  
Dan Aku bernafas lega  Ternyata hanya urusan kuitansi  Suara Yumiko tetap lembut  Tidak bernada tinggi  Berarti dia tidak sedang marah  Berarti dia tidak tahu kalau tubuhnya kuesek-esek dua jam yang lalu 
Dan Aku lalu menuruni tangga apartemen dan berjalan menuju pintu rumah Yumiko  Sebelum aku menekan bel pintu  dia sudah membuka pintu  Dia berdiri dengan menariknya  bagai bidadari yang turun dari kayangan  Rambutnya sudah tersisir rapih  dengan bagian belakang dijepitkan ke atas  Dengan gaya sisiran semacam itu  leher jenjangnya yang putih mulus seolah dipamerkan dengan jelasnya  Kimono yang dikenakan masih kimono yang tadi  Kimono yang terbuat dari bahan putih  lembut  dan mengkilat  Dadanya membusung dengan gagahnya  dan putingnya tergambar jelas di kain kimono yang menutup dadanya  Wow    ada perubahan  Bau parfum! Kini bau parfum yang harum dan segar terpancar dari tubuhnya  Bau harum yang berbeda dengan wangi sabun mandi yang tadi terpancar dari tubuhnya 
Dan Ayo  masuk  Saya ambilkan kuitansinya   Bibir sensual Yumiko menyunggingkan senyum  Senyum manis yang amat menggoda nafsuku  Dan berbeda dengan tadi  bibir sensualnya itu sekarang sudah berlapis lipstik tipis berwarna pink  Sexy  ranum  dan segar sekali bibir tersebut  Seolah menantang bibirku untuk melumat bibir tersebut habis-habisan 
Dan Aku melangkah masuk   Sumimasen      kataku sambil menganggukkan kepala 
Dan Pintu tertutup secara perlahan karena adanya pegas yang terpasang di dekat engselnya 
Dan Aku kemudian berjalan di belakangnya menuju ruang tamu  Kuperhatikan goyang pantatnya yang sungguh aduhai  Gumpalan daging pantat itu tergambar jelas menggunduk di kimono tidurnya  Gundukan tersebut menggial ke kiri-kanan di saat melangkah  seolah menantang batang Dan kejantananku untuk memijit-mijit kekenyalannya 
Dan Yumiko mengambil buku kuitansi dari rak buku  kemudian menyobeknya selembar 
Dan Ini Bobby-san  kuitansinya   kata Yumiko sambil memberikan lembaran itu padaku  Bibirnya menyunggingkan senyum  Matanya menatap diriku tajam  Namun menurut penilaianku  sunggingan bibir dan tatapan mata itu menantang diriku 
Dan Aku mengulurkan tangan kanan untuk menerima kuitansi itu  Belum lagi kuitansi kupegang  Yumiko sudah melepaskan kertas kuitansi tersebut  Akibatnya kertas kuitansi melayang jatuh  Secara refleks tanganku bergerak ke bawah berusaha menyelamatkan kuitansi sebelum menyentuh lantai  Dan Agaknya Yumiko pun melakukan gerak refleks yang sama denganku  bahkan dia bergerak sedikit lebih cepat  Tangan Yumiko berhasil menangkap kuitansi  sementara tanganku dengan tidak sengaja menangkap jari-jari tangan Yumiko 
Dan Aku terpana dengan ketidaksengajaanku  Kehalusan jari-jari tangan Yumiko terasa benar di dalam genggaman tanganku  Sementara posisi tubuh Yumiko yang agak membungkuk membuat mataku dapat melihat belahan payudara montok yang amat mulus itu dengan jelas dari belahan baju kimononya  Edan    kontholku berdiri lagi 
Dan Yumiko menatap tanganku yang tanpa sengaja menggenggam jari tangannya  Kemudian tatapan matanya beralih ke wajahku  Sinar matanya itu    sinar mata meminta  Sinar mata orang yang sedang kehausan  Sinar mata orang yang sedang penuh hasrat 
Dan Tiba-tiba Yumiko merangkul pundakku  Buah dadanya menekan dadaku dengan hangatnya 
Dan Bobby-san  Buat apa kau berpura-pura   kata Yumiko   Aku tahu kau melakukan masturbasi di sini saat aku tertidur pulas tadi  Saat aku terbangun  rambutku ada yang basah oleh air mani  Dan itu pasti air manimu    
Dan Yumiko mempererat rangkulannya pada bahuku  Dia berdiri sedikit berjinjit  Bibir sensualnya yang berwarna pink merekah itu dengan ganasnya mendarat di bibirku dan melumat-lumat bibirku  Dan Nafasku jadi terengah-engah tidak beraturan 
Dan Kawamura-san      kataku tersenggal di saat bibirku sedikit terbebas dari bibirnya 
Dan Bobby-san    jangan gunakan nama keluarga saat ini  Panggil saja namaku    Yumiko      pinta Dan Yumiko   Bobby-san    cumbulah diriku    Sudah lama saya merindukan cumbuan hangat yang menggelora    Cumbuan laki-laki jantan yang penuh tenaga    Dan sejak pertamakali melihatmu  saya mendambakan cumbuan geloramu  Saya suka bermasturbasi dengan membayangkan tubuhmu yang tegap berisi    Bila suamiku sedang menggelutiku  kubayangkan bahwa yang menggelutiku itu adalah dirimu    
Dan Nafsuku terbakar  Ternyata hasratku untuk merasakan keaduhaian tubuhnya yang sudah cukup lama timbul dalam diriku tidak bertepuk sebelah tangan  Ternyata dia juga menyimpan hasrat untuk bercinta denganku 
Dan Yumiko      desahku penuh nafsu  Bibirku pun menggeluti bibirnya  Bibir sensual yang menantang itu kulumat-lumat dengan ganasnya  Tidak kusisakan satu milimeter pun bibir itu dari seranganku  Dan Sementara Yumiko pun tidak mau kalah  Bibirnya pun menyerang bibirku dengan dahsyatnya  seakan tidak mau kedahuluan oleh lumatan bibirku 
Dan Kedua tangankupun menyusup diantara lengan tangannya  Tubuh sexy dan kenyal itu sekarang berada dalam dekapanku  Aku mempererat dekapanku  sementara Yumiko pun mempererat pelukannya pada diriku  Kehangatan tubuhnya terasa merembes ke badanku  walau lembaran kain baju masih memerantarai kami  Payudaranya yang membusung terasa semakin menekan dadaku  Jari-jari tangan Yumiko mulai meremas-remas kulit punggungku dari sela-sela lobang leher T-shirt yang kupakai 
Dan Bobby-san    kita langsung lepas pakaian dulu saja      kata Yumiko sambil berusaha melepas T-shirtku  Aku mengangkat kedua tangan ke atas untuk memberi kesempatan dia mencopot T-shirt  Tercopot sudah kaos yang kupakai itu  Kini kedua tangan Yumiko dengan sigap melepaskan ikatan tali celana pendekku  Dan mencopotnya  sehingga aku kini tinggal memakai celana dalam saja 
Dan Yumiko pun merangkul punggungku lagi  Aku kembali mendekap erat tubuh Yumiko sambil melumat kembali bibirnya  Sambil tangan kiri terus mendekap tubuh  tangan kananku bergerak ke samping pinggang Yumiko dan melepaskan ikatan baju kimono tidurnya  Begitu terbuka kusingkapkan bukaan kimono tadi  Kemudian kedua tanganku menyusup ke dalam kimono dan langsung mendekap erat punggungnya yang berkulit halus  Yumiko kemudian melepaskan rangkulannya ke tubuhku dan mengayunkan kedua tangannya satu per satu ke belakang agar kimononya terlepas dari tubuhnya  Daaan Dan terjatuhlah kimononya ke lantai  Kini dia seperti diriku  hanya mengenakan celana dalam saja 
Dan Dalam keadaan hanya memakai celana dalam saja  kami kembali berpelukan erat dan saling melumat bibir  Sementara tangan kami saling meremas-remas kulit punggung  Kehangatan menyertai tubuh bagian depan kami yang saling menempel  Kini kurasakan payudaranya yang montok menekan nakal ke dadaku  Dan ketika saling sedikit bergeseran  putingnya seolah-olah menggelitiki dadaku  Dan Kontholku terasa hangat dan mengeras di dalam celana dalam  Kontholku serasa protes  ingin ikut-ikutan menyerang tubuh mulus Yumiko 
Dan Tangan kiriku pun turun ke arah perbatasan pinggang ramping dan pinggul besar Yumiko  kemudian menekannya kuat-kuat dari belakang ke arah perutku  Kini masih di dalam celana dalam  kontholku tergencet perut bawahku dan perut bawah Yumiko dengan enaknya  Sementara bibirku melepaskan diri dari bibir Yumiko  dan bergerak ke arah lehernya  Leher jenjang yang putih mulus dan berbau harum segar itu pun kuciumi  kuhisap-hisap dengan hidungku  dan kujilati dengan lidahku 
 Dan Ah    geli    geli      desah Yumiko sambil menengadahkan kepala  agar seluruh leher sampai dagunya terbuka dengan luasnya 
Dan Yumiko pun membusungkan dadanya dan melenturkan pinggangnya ke depan  Dengan posisi begitu  walaupun wajahku dalam keadaan menggeluti lehernya  tubuh kami dari dada hingga bawah perut tetap dapat menyatu dengan rapatnya  Tangan kananku lalu bergerak ke dadanya yang montok  dan meremas-remas payudara tersebut dengan perasaan gemas 
Dan Setelah puas menggeluti lehernya  wajahku turun ke arah belahan dadanya  Aku berdiri dengan agak merunduk  Tangan kiriku pun menyusul tangan kanan  yakni bergerak memegangi payudara  Wajahku kemudian menggeluti belahan payudara Yumiko  sementara kedua tanganku meremas-remas kedua belah payudaranya sambil menekan-nekankannya ke arah wajahku  Segala kemulusan dan kehalusan belahan dada itu kukecupi dengan bibirku  Segala keharuman yang terpancar dari belahan payudara itu kuhirup kuat-kuat dengan hidungku  seolah tidak rela apabila ada keharuman yang tersisa sedikitpun  Kugesek-gesekkan memutar wajahku di belahan payudara itu  Kemudian bibirku bergerak ke atas bukit payudara sebelah kiri  Kuciumi bukit payudara yang membusung dengan gagahnya itu  Dan kumasukkan puting payudara di atasnya ke dalam mulutku  Kini aku menyedot-sedot puting payudara kiri Yumiko  Kumainkan puting di dalam mulutku itu dengan lidahku  Sedotan kadang kuperbesar ke puncak bukit payudara di sekitar puting yang berwarna coklat 
Dan Ah    ah    Bobby-san    geli    geli      mulut indah Yumiko mendesis-desis sambil menggeliatkan tubuh ke kiri-kanan  bagaikan desisan ular yang kelaparan mencari mangsa 
Dan Aku memperkuat sedotanku  Sementara tanganku meremas kuat payudara montok yang kenyal Yumiko sebelah kanan  Kadang remasan kuperkuat dan kuperkecil menuju puncak bukitnya  dan kuakhiri dengan tekanan-tekanan kecil jari telunjuk dan ibu jariku pada puting di atas puncak bukit payudara kanan itu 
Dan Bobby-san    hhh    geli    geli    enak    enak    ngilu    ngilu    
Dan Aku semakin gemas  Payudara aduhai Yumiko itu kumainkan secara bergantian  antara sebelah kiri dan sebelah kanan  Bukit payudara kadang kusedot sebesar-besarnya dengan tenaga isap sekuat-kuatnya  kadang yang kusedot hanya putingnya dan kucepit dengan gigi atas dan lidah  Belahan lain kadang kuremas dengan daerah tangkap sebesar-besarnya dengan remasan sekuat-kuatnya  kadang hanya kupijit-pijit dan kupelintir-pelintir kecil puting yang mencuat gagah di puncaknya 
 Dan Ah    Bobby-san    terus Bobby-san    terus    hzzz    ngilu    ngilu     Yumiko mendesis-desis keenakan  Matanya kadang terbeliak-beliak  Geliatan tubuhnya ke kanan-kiri semakin sering frekuensinya 
Dan Sampai akhirnya Yumiko tidak kuat melayani serangan-serangan awalku  Dia dengan gerakan cepat memelorotkan celana dalamku hingga turun ke paha  Aku memaklumi maksudnya  segera kurapatkan lututku sehingga celana dalam melorot jatuh ke karpet ruang tamu  Jari-jari tangan kanan Yumiko yang mulus dan lembut kemudian menangkap kontholku yang sudah berdiri dengan gagahnya  Dan Sejenak dia memperlihatkan rasa terkejut 
Dan Sugoi    Bobby-san  sugoi    Batang kontholmu besar sekali    Konthol pacar-pacarku dulu dan juga konthol suamiku tidak ada yang sebesar ini  Sugoi    sugoi      ucapnya terkagum-kagum  Sambil membiarkan mulut  wajah  dan tanganku terus memainkan dan menggeluti kedua belah payudaranya  jari-jari lentik tangan kanannya meremas-remas perlahan kontholku secara berirama  seolah berusaha mencari kehangatan dan kenikmatan di liatnya menara kejantananku  Remasannya itu memberi rasa hangat dan nikmat pada batang kontholku 
 Dan Bobby-san  kita main di dalam kamar saja      ajak Yumiko dengan sinar mata yang sudah dikuasai nafsu birahi  Tangan kirinya mendorong perlahan diriku untuk membebaskan payudaranya dari gelutan wajah dan tanganku  Dia lalu mengunci pintu dari dalam dan membiarkan kunci tetap tertanam di lobangnya agar orang dari luar tidak dapat membukanya  Setelah itu dia menarik tanganku 
Dan Aku dan Yumiko pun berjalan menuju menuju kamar yang ada di sebelah ruang tamu  Kamar itu berukuran dua belas tatami  Sebagaimana kamar-kamar tidur tradisional Jepang  kamar itu kelihatan kosong  tanpa perabotan rak atau lemari  Namun di salah satu dindingnya  terdapat dua buah pintu geser dimana di dalamnya terdapat suatu ruang bersusun untuk menaruh futon  Futon adalah kasur tidur yang gampang digulung  Kebiasaan orang Jepang  bila mereka mau tidur mereka membuka futon  sedang bila selesai tidur maka futon tersebut mereka gulung kembali dan mereka simpan di ruang bersusun yang menyatu dengan dinding tersebut  Dengan cara inilah orang Jepang menghemat tempat karena di saat tidak tidur maka kamar tersebut dapat dipakai untuk acara lainnya 
Dan Yumiko yang tinggal tertutup celana dalam itu berjalan di depanku  Dari belakang  bentuk tubuhnya sungguh terlihat aduhai  Rambut belakang yang diikatnya ke atas itu menyebabkan lehernya yang jenjang terlihat jelas bagian belakangnya  Beberapa helai rambut bagian bawahnya yang pendek terlepas dari ikatan tersebut dan terjatuh menghiasi lehernya yang jenjang  Kulit punggungnya kelihatan licin  Tubuh tersebut meramping di bagian pinggangnya  Di bawah pinggang  tampak pinggulnya yang melebar dengan indahnya  Celana dalam pink minimnya tidak mampu menyembunyikan keindahan gundukan daging pantatnya yang putih dan amat mulus  Gundukan daging pantat itu menggial ke kiri-kanan dengan amat merangsangnya bergerak mengimbangi setiap langkah kakinya  Kemudian bentuk paha dan betisnya amatlah bagus  berkulit putih mulus tanpa terlihat goresan sedikitpun 
Dan Perempuan Jepang bertubuh aduhai itu membuka pintu geser dan mengambil satu futon lebar dari dalamnya  Lebar futon itu kira-kira satu tiga per empat lebar futon yang kupunyai  Agaknya futon tersebut adalah futon untuk tidur dua orang  Yumiko lalu membuka futon tersebut di atas lantai kamar yang berkarpet tebal berwarna biru tua  Dalam mengatur letaknya  dia merunduk menghadap ke arahku  Buah dadanya yang besar dan montok itupun tampak menggantung kenyal dengan indahnya di dadanya  Di bawah lampu neon  gundukan payudara itu tampak amat mulus dan putih mengkilat  Dan Sementara ujungnya berwarna coklat tua  dengan putingnya yang menyembul gagah di tengah-tengahnya berwarna pink kecoklat-coklatan  Yumiko kemudian mengambil sprei dari ruang susun atas  lalu menutup kembali pintu geser tersebut  Ketika mengambil sprei  tubuh tampak kanannya kelihatan jelas dari tempatku berdiri  Dari samping kanannya  payudaranya kelihatan begitu membusung dengan bagusnya  di mana ujung serta putingnya kelihatan meruncing tajam dengan aduhainya  Dan Sungguh payudara dan puting yang sangat enak dilahap dan disedot-sedot 
Dan Selesai melapisi futon dengan sprei  Yumiko mematikan lampu neon dan berjalan membelakangiku dalam rangka menghidupkan lampu bercahaya kuning yang agak remang-remang  Dan Masih pada posisi membelakangiku  dia lalu mencopot celana dalamnya  Wow    luar biasa! Kini tubuh yang membelakangiku itu telanjang bulat  tanpa suatu penutup kain selembarpun  Gumpalan daging di pantatnya yang tadi masih ditutupi celana dalam itu kini terlihat menggunduk dengan amat bagusnya  Di bawah sorot lampu kekuningan  kulit pantat yang putih itu menjadi terlihat kuning licin  Dan Sungguh mulus sekali 
Dan Aku tidak dapat berlama-lama memandang tubuh Yumiko yang sungguh aduhai itu  Segera kurengkuh tubuhnya dari belakang dengan gemasnya  Kukecup daerah antara telinga dan lehernya  Dan Bau harum dan segar yang terpancar dari kulitnya kuhisap dalam-dalam  Kadang daun telinga sebelah bawahnya yang kebetulan sedang tidak memakai anting-anting kukulum dalam mulutku dan kumainkan dengan lidahku  Kadang ciumanku berpindah ke punggung lehernya yang jenjang  Kujilati pangkal helaian rambutnya yang terjatuh di kulit lehernya  Sementara tanganku mendekap dadanya dengan eratnya  Telapak dan jari-jari tanganku meremas-remas kedua belah payudaranya  Dan Remasanku kadang sangat kuat  kadang melemah  Sementara di bagian bawah  kontholku kutekankan ke gundukan pantatnya yang amat mulus  Kontholku merasa hangat dan nikmat berada di himpitan pantat kenyal Yumiko dan kulit perut bawahku sendiri  Sambil telunjuk dan ibu jari tangan kananku menggencet dan memelintir perlahan puting payudara kirinya  sementara tangan kiriku meremas kuat bukit payudara kanannya dan bibirku menyedot kulit mulus pangkal lehernya yang bebau harum  kontholku kugesek-gesekkan dan kutekan-tekankan ke pantatnya  Yumiko pun menggelinjang ke kiri-kanan bagaikan ikan yang hampir kehabisan air 
 Dan Ah    Bobby-san    ngilu    ngilu    terus Bobby-san    terus    ah    geli    geli   
Dan terus    hhh    enak    enaknya    enak      Yumiko merintih-rintih sambil terus berusaha menggeliat ke kiri-kanan dengan berirama sejalan dengan permainan tanganku di buah dadanya  vAkibatnya pinggulnya menggial ke kanan-kiri  Goyang gialan pinggul itu membuat kontholku yang sedang menggesek-gesek dan menekan-nekan pada kenyalnya bukit pantatnya merasa semakin keenakan  Batang kontholku serasa diremas-remas dan dipelintir-pelintir oleh pantat mulus Yumiko 
Dan Yumiko    enak sekali Yumiko    enak sekali pantatmu    sssh    luar biasa    enak sekali      aku pun mendesis-desis keenakan 
Dan Hi-hik    Bobby-san    kamu keenakan ya? Batang kontholmu terasa besar dan keras sekali memijat-mijat pantatku  Wow    kontholmu terasa hangat di kulit pantatku    Ah   
Dan sssh    Bobby-san    tanganmu nakal sekali di dadaku    ngilu  Bob    ngilu      rintih Yumiko 
 Dan Benar  Yumiko    tanganku memang nakal    Tetapi penyebabnya karena payudaramu besar dan kenyal sekali  Payudaramu mulus sekali    Payudaramu licin sekali    Sssh    luar biasa indahnya    
Dan Bobby-san    ngilu    suka sekali kau memainkan buah dadaku    Ah    geli ah  geli    Jangan mainkan hanya putingnya saja    geli    remas seluruhnya saja     Yumiko semakin menggelinjang-gelinjang dalam dekapan eratku 
Dan Yumiko    sugoi    indah sekali payudaramu    Kenapa kau tidak jadi bintang film saja    Payudaramu lebih indah dari payudara Natsumi Kawahama    Payudaramu lebih bagus dari payudara Ai Iijima    Seharusnya kau jadi bintang film saja    
 aaaAuw! Bobby-san    remasanmu kuat sekali    Tanganmu nakal sekali    Sssh    sssh    ngilu    ngilu    Ak    kontholmu di pantatku juga nakal sekali    besar sekali    kuat sekali    
Dan Habis    pinggulmu bagus sekali    pantatmu kenyal dan mulus sekali    licin sekali    Wow    pantatmu bergoyang ke kanan-kiri    Edan    edan    enak sekali    
Lalu Aku semakin bersemangat menekan-tekankan kontholku di pantat Yumiko yang licin dan mulus sekali itu  Tekanannya menjadi berputar-putar akibat goyangan ke kiri-kanan pinggul Yumiko  Rasa hangat dan enak sekali mengalir semakin hebat di seluruh sel-sel kontholku  Seiring dengan rasa enak itu aku semakin meningkatkan permainan tanganku di payudara montok itu dan kecupan-kecupan bibirku di leher dan daun telinganya 
Lalu Sssh    Bobby-san  Ngilu    ngilu    geli    geli    Nakal sekali tangan  mulut  dan konthol kamu  Lalu Auw   ! Ngilu    ngilu      suara rintihan Yumiko mulai terdengar melayang  Seolah dia sudah berada di antara alam sadar dan alam tak sadar   Sudah Bobby-san    aku sudah tidak tahan lagi    Lalu Aku inginkan permainan yang sebenarnya     
Lalu Tanpa menunggu aba-aba kedua kalinya  tubuh telanjang Yumiko yang mulus itu langsung kubopong ke atas futon  Di dalam boponganku  Yumiko merangkulkan tangannya ke leherku sambil bibirnya mengecupi lengan tanganku  Untuk ukuran perempuan Jepang  tubuh Yumiko sebenarnya termasuk istimewa  Kebanyakan perempuan Jepang  tinggi badan mereka hanya sekitar 160 cm  sedang buah dada mereka relatif kecil  Kalau masalah pinggul  mereka memang rata-rata mempunyai bentuk yang melebar dengan bagusnya  yang cukup kontras dengan pinggang mereka yang ramping-ramping  Berbeda dengan Yumiko  dia mempunyai badan yang tergolong tinggi  yakni 167 cm  Payudaranya besar  padat  dan montok  Pinggangnya ramping  dan pinggulnya luar biasa  Kecuali melebar dengan bagusnya  gumpalan pantatnya pun membusung ke luar dengan amat indahnya  Walaupun kulitnya putih dan mulus  namun tubuhnya tidak lunak dan empuk  Seluruh bagian tubuh yang sudah kugeluti terasa padat dan kenyal  Makanya kalau dipandang dari kejauhan kulit tubuhnya mengesankan licin dan mulus sekali  Namun untuk membopong tubuh aduhai Yumiko yang berukuran serba istimewa itu bagiku tidak ada masalah  Enteng-enteng saja  Tinggi badanku sendiri 174 cm  Lalu Badanku padat dan tegap  Dadaku bidang  Orang-orang Jepang temanku dalam latihan aikido bilang tubuhku sangat atletis ditambah dengan otot-otot badan yang berisi 
Lalu Tubuh Yumiko kubaringkan di atas futon  Yumiko tidak mau melepaskan tangannya dari leherku  Lalu Bahkan  begitu tubuhnya menyentuh futon  tangannya menarik wajahku mendekat ke wajahnya  Lalu Tak ayal lagi  bibirnya yang pink merekah itu melumat bibirku dengan ganasnya  Aku pun tidak mau mengalah  Kulumat bibirnya dengan penuh nafsu yang menggelora  sementara tanganku mendekap tubuhnya dengan kuatnya  Kulit punggungnya yang teraih oleh telapak tanganku kuremas-remas dengan gemasnya 
Lalu Kemudian aku menindihi tubuh Yumiko  Kontholku terjepit di antara kemulusan pangkal pahanya dan perutku bagian bawah sendiri  Rasa hangat mengalir ke batang kontholku yang tegang dan keras  Lalu Bibirku kemudian melepaskan bibir sensual Yumiko  Kecupan bibirku pun turun  Kukecup dagu Yumiko yang bagus  Kukecup leher jenjang Yumiko yang memancarkan bau wangi dan segarnya parfum yang dia pakai  Kuciumi dan kugeluti leher indah itu dengan wajahku  sementara pantatku mulai bergerak aktif sehingga kontholku menekan dan menggesek-gesek paha Yumiko  Gesekan maju-mundur di kulit paha yang licin itu membuat batang kontholku bagai diperas dengan gerakan maju-mundur  Kepala kontholku merasa geli-geli enak oleh gesekan-gesekan paha Yumiko 
Lalu Puas menggeluti leher indah itu  wajahku pun turun ke buah dada montok Yumiko  Dengan gemas dan ganasnya aku membenamkan wajahku ke belahan dadanya  sementara kedua tanganku meraup kedua belah payudaranya dan menekannya ke arah wajahku  Keharuman payudaranya kuhirup sepuas-puasku  Belum puas dengan menyungsep ke belahan dadanya  wajahku kini menggesek-gesek memutar sehingga kedua gunung payudaranya tertekan-tekan oleh wajahku secara bergantian  Sungguh sedap sekali rasanya ketika hidungku menyentuh dan menghirup dalam-dalam daging payudara yang besar dan kenyal itu  Kemudian bibirku meraup puncak bukit payudara kiri Yumiko  Daerah payudara yang kecoklat-coklatan beserta putingnya yang pink kecoklat-coklatan itu pun masuk dalam mulutku  Kulahap ujung payudara dan putingnya itu dengan bernafsunya  tak ubahnya seperti bayi yang menetek susu setelah kelaparan selama seharian  Di dalam mulutku  puting itu kukulum-kulum dan kumainkan dengan lidahku 
 Lalu Bobby-san    geli    geli      kata Yumiko kegelian 
Lalu Aku tidak perduli  Aku terus mengulum-kulum puncak bukit payudara Yumiko  Putingnya terasa di lidahku menjadi keras  Kemudian aku kembali melahap puncak bukit payudara itu sebesar-besarnya  Apa yang masuk dalam mulutku kusedot sekuat-kuatnya  Sementara payudara sebelah kanannya kuremas sekuat-kuatnya dengan tanganku  Hal tersebut kulakukan secara bergantian antara payudara kiri dan payudara kanan Yumiko  Sementara kontholku semakin menekan dan menggesek-gesek dengan beriramanya di kulit pahanya  Yumiko semakin menggelinjang-gelinjang dengan hebatnya 
 Lalu Bobby-san    Bobby    ngilu    ngilu    hihhh    nakal sekali tangan dan mulutmu    Auw! Sssh    ngilu    ngilu      rintih Yumiko  Rintihannya itu justru semakin mengipasi api nafsuku  Api nafsuku semakin berkobar-kobar  Semakin ganas aku mengisap-isap dan meremas-remas payudara montoknya  Sementara kontholku berdenyut-denyut keenakan merasakan hangat dan licinnya paha Yumiko 
Lalu Akhirnya aku tidak sabar lagi  Kulepaskan payudara montok Yumiko dari gelutan mulut dan tanganku  Bibirku kini berpindah menciumi dagu dan lehernya  sementara tanganku membimbing kontholku untuk mencari liang memeknya  Kuputar-putarkan dulu kepala kontholku di kelebatan jembut disekitar bibir memek Yumiko  Bulu-bulu jembut itu bagaikan menggelitiki kepala kontholku  Kepala kontholku pun kegelian  Geli tetapi enak 
Lalu Bobby-san    kamu sudah ingin masuk? Hi-hi-hik    dasar masih perjaka  Baru pertama kali menggeluti perempuan  jadi tidak sabar untuk merasakan memek perempuan  Hi-hi-hik    kau akan dan cepat terlempar ke langit ketujuh  Bob  Kau akan segera ejakulasi    Namun bukan masalah  nanti kita dapat melakukan babak kedua    
dan Jari-jari tangan Yumiko yang lentik meraih batang kontholku yang sudah amat tegang  Pahanya yang mulus itu dia buka agak lebar 
 dan Sugoi    sugoi    kontholmu besar dan keras sekali  Bob      katanya sambil mengarahkan kepala kontholku ke lobang memeknya 
dan Sesaat kemudian kepala kontholku menyentuh bibir memeknya yang sudah basah  Kemudian dengan perlahan-lahan dan sambil kugetarkan  konthol kutekankan masuk ke liang memek  Kini seluruh kepala kontholku pun terbenam di dalam memek  Daging hangat berlendir kini terasa mengulum kepala kontholku dengan enaknya 
dan Aku menghentikan gerak masuk kontholku 
dan Bobby-san    teruskan masuk  Bob    Sssh    enak    jangan berhenti sampai situ saja      Yumiko protes atas tindakanku  Namun aku tidak perduli  Kubiarkan kontholku hanya masuk ke lobang memeknya hanya sebatas kepalanya saja  namun kontholku kugetarkan dengan amplituda kecil  Sementara bibir dan hidungku dengan ganasnya menggeluti lehernya yang jenjang  lengan tangannya yang harum dan mulus  dan ketiaknya yang bersih dari bulu ketiak  Yumiko menggelinjang-gelinjang dengan tidak karuan 
dan Sssh    sssh    enak    enak    geli    geli  Bob  Geli    Terus masuk  Bob    
dan Bibirku mengulum kulit lengan tangannya dengan kuat-kuat  Sementara tenaga kukonsentrasikan pada pinggulku  Dan    satu    dua    tiga! Kontholku kutusukkan sedalam-dalamnya ke dalam memek Yumiko dengan sangat cepat dan kuatnya  Plak! Pangkal pahaku beradu dengan pangkal pahanya yang mulus yang sedang dalam posisi agak membuka dengan kerasnya  Sementara kulit batang kontholku bagaikan diplirid oleh bibir dan daging lobang memeknya yang sudah basah dengan kuatnya sampai menimbulkan bunyi: srrrt!
AAAhhh Auwww!  pekik Yumiko 
dan Aku diam sesaat  membiarkan kontholku tertanam seluruhnya di dalam memek Yumiko tanpa bergerak sedikit pun 
ddsakit Sakit Bobby-san    Nakal sekali kamu    nakal sekali kamu      kata Yumiko sambil tangannya meremas punggungku dengan kerasnya 
dan Aku pun mulai menggerakkan kontholku keluar-masuk memek Yumiko  Aku tidak tahu  apakah kontholku yang berukuran panjang dan besar ataukah lubang memek Yumiko yang berukuran kecil  dan Yang saya tahu  seluruh bagian kontholku yang masuk memeknya serasa dipijit-pijit dinding lobang memeknya dengan agak kuatnya  Pijitan dinding memek itu memberi rasa hangat dan nikmat pada batang kontholku 
dan Bagaimana Yumiko  sakit?  tanyaku
sssssshhhh Sssh    enak sekali    enak sekali    Barangmu besar dan panjang sekali    sampai-sampai menyumpal penuh seluruh penjuru lobang memekku      jawab Yumiko 
dan Aku terus memompa memek Yumiko dengan kontholku perlahan-lahan  Payudara kenyalnya yang menempel di dadaku ikut terpilin-pilin oleh dadaku akibat gerakan memompa tadi  Kedua putingnya yang sudah mengeras seakan-akan mengkilik-kilik dadaku yang bidang  Kehangatan payudaranya yang montok itu mulai terasa mengalir ke dadaku  Kontholku serasa diremas-remas dengan berirama oleh otot-otot memeknya sejalan dengan genjotanku tersebut  Terasa hangat dan enak sekali  dan Sementara setiap kali menusuk masuk kepala kontholku menyentuh suatu daging hangat di dalam memek Yumiko  Sentuhan tersebut serasa menggelitiki kepala konthol sehingga aku merasa sedikit kegelian  Geli-geli nikmat 
dan Kemudian aku mengambil kedua kakinya yang putih mulus dan mengangkatnya  Sambil menjaga agar kontholku tidak tercabut dari lobang memeknya  aku mengambil posisi agak jongkok  Betis kanan Yumiko kutumpangkan di atas bahuku  sementara betis kirinya kudekatkan ke wajahku  Sambil terus mengocok memeknya perlahan dengan kontholku  betis kirinya yang amat indah itu kuciumi dan kukecupi dengan gemasnya  Setelah puas dengan betis kiri  ganti betis kanannya yang kuciumi dan kugeluti  sementara betis kirinya kutumpangkan ke atas bahuku  Begitu hal tersebut kulakukan beberapa kali secara bergantian  sambil mempertahankan rasa nikmat di kontholku dengan mempertahankan gerakan maju-mundur perlahannya di memek Yumiko 
dan Setelah puas dengan cara tersebut  aku meletakkan kedua betisnya di bahuku  sementara kedua telapak tanganku meraup kedua belah payudaranya  Masih dengan kocokan konthol perlahan di memeknya  tanganku meremas-remas payudara montok Yumiko  Kedua gumpalan daging kenyal itu kuremas kuat-kuat secara berirama  Kadang kedua putingnya kugencet dan kupelintir-pelintir secara perlahan  Puting itu semakin mengeras  dan bukit payudara itu semakin terasa kenyal di telapak tanganku  Yumiko pun merintih-rintih keenakan  Matanya merem-melek  dan alisnya mengimbanginya dengan sedikit gerakan tarikan ke atas dan ke bawah 
 dan Ah    Bobby-san  geli    geli    Tobat    tobat    Ngilu Bob  ngilu    Sssh    sssh    terus Bob  terus     dan Edan    edan    kontholmu membuat memekku merasa enak sekali    Nanti jangan disemprotkan di luar memek  Bob  Nyemprot di dalam saja    aku sedang tidak subur    
dan Aku mulai mempercepat gerakan masuk-keluar kontholku di memek Yumiko 
dan Ah-ah-ah    bener  Bob  Bener    yang cepat    Terus Bob  terus     
dan Aku bagaikan diberi spirit oleh rintihan-rintihan Yumiko  Tenagaku menjadi berlipat ganda  Kutingkatkan kecepatan keluar-masuk kontholku di memek Yumiko  Terus dan terus  Seluruh bagian kontholku serasa diremas-remas dengan cepatnya oleh daging-daging hangat di dalam memek Yumiko  Mata Yumiko menjadi merem-melek dengan cepat dan dan indahnya  Begitu juga diriku  mataku pun merem-melek dan mendesis-desis karena merasa keenakan yang luar biasa 
 dan Sssh    sssh    Yumiko    enak sekali    enak sekali memekmu    enak sekali memekmu    
dan Ya Bob  aku juga merasa enak sekali    terusss    terus Bob  terusss    
dan Aku meningkatkan lagi kecepatan keluar-masuk kantholku pada memeknya  Kontholku terasa bagai diremas-remas dengan tidak karu-karuan 
aaa Bob    Bob    sugoi Bob  sugoi    sssh    sssh    Terus    terus    Saya hampir keluar nih Bob   
dan sedikit lagi    kita keluar sama-sama ya Booob      Yumiko jadi mengoceh tanpa kendali 
dan Aku mengayuh terus  Aku belum merasa mau keluar  Namun aku harus membuatnya keluar duluan  Biar perempuan Jepang yang molek satu ini tahu bahwa lelaki Indonesia itu perkasa  Biar dia mengakui kejantanan orang Indonesia yang bernama Bobby ini  Sementara kontholku merasakan daging-daging hangat di dalam memek Yumiko bagaikan berdenyut dengan hebatnya 
dan Bobby-san    Bobby    Bobby      rintih Yumiko  Telapak tangannya memegang kedua lengan tanganku seolah mencari pegangan di batang pohon karena takut jatuh ke bawah 
dan Ibarat pembalap  aku mengayuh sepeda balapku dengan semakin cepatnya  Bedanya  dibandingkan dengan pembalap aku lebih beruntung  Di dalam  mengayuh sepeda  aku merasakan keenakan yang luar biasa di sekujur kontholku  Sepedaku pun mempunyai daya tarik tersendiri karena mengeluarkan rintihan-rintihan keenakan yang tiada terkira 
dan Bob    ah-ah-ah-ah-ah    Kimochi Bob  kimochi    Ah-ah-ah-ah-ah    Mau keluar Bob    mau keluar    ah-ah-ah-ah-ah    sekarang ke-ke-ke    
dan Tiba-tiba kurasakan kontholku dijepit oleh dinding memek Yumiko dengan sangat kuatnya  Di dalam memek  kontholku merasa disemprot oleh cairan yang keluar dari memek Yumiko dengan cukup derasnya  Dan telapak tangan Yumiko meremas lengan tanganku dengan sangat kuatnya  Mulut sensual Yumiko pun berteriak tanpa kendali:
    kkkkkeluarrr   ! 
dan Mata Yumiko membeliak-beliak  Sekejap tubuh Yumiko kurasakan mengejang 
dan Aku pun menghentikan genjotanku  Kontholku yang tegang luar biasa kubiarkan diam tertanam dalam memek Yumiko  Kontholku merasa hangat luar biasa karena terkena semprotan cairan memek Yumiko  Kulihat mata Yumiko kemudian memejam beberapa saat dalam menikmati puncak orgasmenya 
dan Setelah sekitar satu menit berlangsung  remasan tangannya pada lenganku perlahan-lahan mengendur  Kelopak matanya pun membuka  memandangi wajahku  Sementara jepitan dinding memeknya pada kontholku berangsur-angsur melemah  walaupun kontholku masih tegang dan keras  dan Kedua kaki Yumiko lalu kuletakkan kembali di atas futon dengan posisi agak membuka  Aku kembali menindih tubuh telanjang Yumiko dengan mempertahankan agar kontholku yang tertanam di dalam memeknya tidak tercabut 
 dan Bobby-san    kamu luar biasa    kamu membawaku ke langit ke tujuh   kata Yumiko dengan mimik wajah penuh kepuasan   Sudah dua tahun terakhir ini suamiku tidak pernah membawa aku orgasme  Baru setengah jalan dia selalu sudah keluar  Dalam dua tahun belakangan ini aku mencapai kepuasan seks lewat onani sambil menonton blue film  Aku selalu membayangkan bahwa perempuan yang digenjot dalam film itu adalah diriku  Dan sejak kamu tinggal di sini  aku selalu membayangkan bahwa laki-laki yang menggenjot lawan mainnya di film tersebut adalah kamu  
dan Aku senang mendengar pengakuan Yumiko itu  Berarti selama aku tidak bertepuk sebelah tangan  dan Aku selalu membayangkan kemolekan tubuh Yumiko dalam masturbasiku  sementara dia juga membayangkan kugeluti dalam onaninya 
 dan Bobby-san    kamu seperti yang kubayangkan  Kamu jantan    kamu perkasa    dan kamu berhasil membawaku ke puncak orgasme  Luar biasa nikmatnya    
dan Aku bangga mendengar ucapan Yumiko  Dadaku serasa mengembang  Dan bagai anak kecil yang suka pujian  aku ingin menunjukkan bahwa aku lebih perkasa dari dugaannya  Perempuan Jepang harus kewalahan menghadapi laki-laki Indonesia  Perempuan Jepang harus mengakui kejantanan dan keperkasaan pria Indonesia  Kebetulan aku saat ini baru setengah perjalanan pendakianku di saat Yumiko sudah mencapai orgasmenya  Kontholku masih tegang di dalam memeknya  Kontholku masih besar dan keras  yang harus menyemprotkan pelurunya agar kepalaku tidak pusing 
dan Aku kembali mendekap tubuh mulus Yumiko  yang di bawah sinar lampu kuning kulit tubunya tampak kuning dan licin  Kontholku mulai bergerak keluar-masuk lagi di memek Yumiko  namun masih dengan gerakan perlahan  Dinding memek Yumiko secara berangsur-angsur terasa mulai meremas-remas kontholku  Terasa hangat dan enak  Namun sekarang gerakan kontholku lebih lancar dibandingkan dengan tadi  Pasti karena adanya cairan orgasme yang disemprotkan oleh memek Yumiko beberapa saat yang lalu 
dan Ahhh    Bobby-san    kau langsung memulainya lagi    Sekarang giliranmu    semprotkan air manimu ke dinding-dinding memekku    Sssh      Yumiko mulai mendesis-desis lagi 
dan Bibirku mulai memagut bibir merekah Yumiko yang amat sensual itu dan melumat-lumatnya dengan gemasnya  Sementara tangan kiriku ikut menyangga berat badanku  tangan kananku meremas-remas payudara montok Yumiko serta memijit-mijit putingnya  sesuai dengan irama gerak maju-mundur kontholku di memeknya 
dan Sssh    sssh    sssh    enak Bob  enak    Terus    teruss    terusss      desis bibir Yumiko di saat berhasil melepaskannya dari serbuan bibirku  Desisan itu bagaikan mengipasi gelora api birahiku 
dan Sambil kembali melumat bibir Yumiko dengan kuatnya  aku mempercepat genjotan kontholku di memeknya  Pengaruh adanya cairan di dalam memek Yumiko  keluar-masuknya konthol pun diiringi oleh suara   srrt-srret srrrt-srrret srrt-srret     Mulut Yumiko di saat terbebas dari lumatan bibirku tidak henti-hentinya mengeluarkan rintih kenikmatan 
 dan Bob    ah    Bob    ah    Bob    hhh    Bob    ahh    
dan Kontholku semakin tegang  Kulepaskan tangan kananku dari payudaranya  Kedua tanganku kini dari ketiak Yumiko menyusup ke bawah dan memeluk punggung mulusnya  Tangan Yumiko pun memeluk punggungku dan mengusap-usapnya  Aku pun memulai serangan dahsyatku  Keluar-masuknya kontholku ke dalam memek Yumiko sekarang berlangsung dengan cepat dan bertenaga  dan Setiap kali masuk  konthol kuhunjamkan keras-keras agar menusuk memek Yumiko sedalam-dalamnya  Dalam perjalanannya  batang kontholku bagai diremas dan dihentakkan kuat-kuat oleh dinding memek Yumiko  Sampai di langkah terdalam  mata Yumiko membeliak sambil bibirnya mengeluarkan seruan tertahan   Ak!  Sementara daging pangkal pahaku bagaikan menampar daging pangkal pahanya sampai berbunyi: plak! Di saat bergerak keluar memek  konthol kujaga agar kepalanya yang mengenakan helm tetap tertanam di lobang memek  Remasan dinding memek pada batang kontholku pada gerak keluar ini sedikit lebih lemah dibanding dengan gerak masuknya  Bibir memek yang mengulum batang kontholku pun sedikit ikut tertarik keluar  seolah tidak rela bila sampai ditinggal keluar oleh batang kontholku  Pada gerak keluar ini Bibir Yumiko mendesah   Hhh    
dan Aku terus menggenjot memek Yumiko dengan gerakan cepat dan menghentak-hentak  Remasan yang luar biasa kuat  hangat  dan enak sekali bekerja di kontholku  Tangan Yumiko meremas punggungku kuat-kuat di saat kontholku kuhunjam masuk sejauh-jauhnya ke lobang memeknya  Beradunya daging pangkal paha menimbulkan suara: Plak! Plak! Plak! Plak! Pergeseran antara kontholku dan memek Yumiko menimbulkan bunyi srottt-srrrt    srottt-srrrt    srottt-srrrt    Kedua nada tersebut diperdahsyat oleh pekikan-pekikan kecil yang merdu yang keluar dari bibir Yumiko:
 dan Tiba-tiba rasa gatal menyelimuti segenap penjuru kontholku  Gatal yang enak sekali  Aku pun mengocokkan kontholku ke memeknya dengan semakin cepat dan kerasnya  Setiap masuk ke dalam  kontholku berusaha menusuk lebih dalam lagi dan lebih cepat lagi dibandingkan langkah masuk sebelumnya  Rasa gatal dan rasa enak yang luar biasa di konthol pun semakin menghebat 
dan Yumiko    aku    aku     Karena menahan rasa nikmat dan gatal yang luar biasa aku tidak mampu menyelesaikan ucapanku yang memang sudah terbata-bata itu 
dan Bob    Bob    Bob! Ak-ak-ak    Aku mau keluar lagi    Ak-ak-ak    aku ke-ke-ke    
dan Tiba-tiba kontholku mengejang dan berdenyut dengan amat dahsyatnya  Aku tidak mampu lagi menahan rasa gatal yang sudah mencapai puncaknya  Namun pada saat itu juga tiba-tiba dinding memek Yumiko mencekik kuat sekali  Dengan cekikan yang kuat dan enak sekali itu  aku tidak mampu lagi menahan jebolnya bendungan dalam alat kelaminku 
dan Pruttt! Pruttt! Pruttt! Kepala kontholku terasa disemprot cairan memek Yumiko  bersamaan dengan pekikan Yumiko      keluarrrr   !  Tubuh Yumiko mengejang dengan mata membeliak-beliak 
dan Yumiko   !  aku melenguh keras-keras sambil merengkuh tubuh Yumiko sekuat-kuatnya  seolah aku sedang berusaha meremukkan tulang-tulang punggungnya dalam kegemasan  Wajahku kubenamkan kuat-kuat di lehernya yang jenjang  Cairan spermaku pun tak terbendung lagi  Crottt! dan Crottt! Crottt! Spermaku bersemburan dengan derasnya  menyemprot dinding memek Yumiko yang terdalam  Kontholku yang terbenam semua di dalam kehangatan memek Yumiko terasa berdenyut-denyut 
dan Beberapa saat lamanya aku dan Yumiko terdiam dalam keadaan berpelukan erat sekali  sampai-sampai dari alat kemaluan  perut  hingga ke payudaranya seolah terpateri erat dengan tubuh depanku  dan Aku menghabiskan sisa-sisa sperma dalam kontholku  Cret! Cret! Cret! Kontholku menyemprotkan lagi air mani yang masih tersisa ke dalam memek Yumiko  Kali ini semprotannya lebih lemah 
dan Perlahan-lahan baik tubuh Yumiko maupun tubuhku tidak mengejang lagi  Aku kemudian menciumi leher mulus Yumiko dengan lembutnya  sementara tangan Yumiko mengusap-usap punggungku dan mengelus-elus rambut kepalaku  Aku merasa puas sekali berhasil bermain sex dengan Yumiko  Pertama kali aku bermain seks  bidadari lawan mainku adalah perempuan jepang yang bertubuh tinggi dan kenyal  berkulit putih mulus  berpayudara besar dan padat  berpinggang ramping  dan berpinggul besar serta aduhai  Tidak rugi air maniku diperas habis-habisan pada pengalaman pertama ini oleh orang semolek Yumiko 
 bbbBobby-san    Terima kasih Bob  Puas sekali saya  Indah sekali    sungguh    kimochi yokatta   kata Yumiko lirih   Malam ini tidur di sini saja ya  Bob? 
dan Aku tidak memberi kata jawaban  Sebagai jawaban  bibirnya yang indah itu kukecup mesra  Yumiko kemudian mengambil dua buah bantal tipis serta sebuah selimut besar dari dalam rak futon  dan Aku dan dia tidur bersama tanpa mengenakan selembar pakaian pun di bawah satu selimut  Dia meletakkan kepalanya di atas dadaku yang bidang  sedang tangannya melingkar ke badanku  Bau harum bir yang dia minum masih terpancar dari udara pernafasannya .
TaAMAaT
Share this video :
 
Support : Creating Website | info-kuper | Mas Bro
Copyright © 2013. INFO - KUPER - All Rights Reserved